Kapolri Listyo Sigit Tinjau Karhutla Riau, Dalam Dua Hari Turun Drastis dari 586 Hot Spot Tinggal 144

Riau

Kamis, 24 Juli 2025 | 21:50 WIB
Kapolri Listyo Sigit Tinjau Karhutla Riau, Dalam Dua Hari Turun Drastis dari 586 Hot Spot Tinggal 144
Kapolri Listyo Sigit Prabowo pantau Karhutla di Rokan Hilir dan Rokan Hulu dari udara/Foto: Humas Polri

Tidak mudah memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau yang sudah cukup meluas. Berbagai upaya dilakukan, termasuk menggunakan water bombing dan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) mendatangkan hujan. Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang meninjau langsung karhutla di Rokan Hilir dan Rokan Hulu, melihat titik api masih ada.

rb-1

“Saya lihat tadi titik api masih tetap ada sehingga kemudian ada penggunaan water bombing dan juga modifikasi TMC ya, ujar jelas Jenderal Sigit, Kamis (24/7/25).

Baca Juga: Karhutla Masih Melanda Sejumlah Wilayah, Riau Putuskan Perpanjang Tanggap Darurat hingga 14 Hari ke Depan

rb-3

Jenderal Sigit menerangkan bahwa penanganan karhutla telah dilakukan secara masif dengan berkoordinasi bersama lintas sektoral terkait. Ditekankan Kapolri, respons cepat penanggulangan karhutla menjadi hal yang penting untuk dilakukan.

Sebelumnya Titik Api Capai 586, Sekarang Tinggal 144 Titik

Pemantauan titik api Karhutla/Foto: Humas PolriPemantauan titik api Karhutla/Foto: Humas Polri

Baca Juga: Beberapa Hari Zero Titik Api, Karhutla Riau Kembali Berkobar di Inhil

Penijauan Karhutla di Rohil dan Rohul ini, Kapolri didampingi Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, perwakilan BMKG, BNPB, unsur TNI, relawan, serta pihak swasta yang tergabung dalam Satgas Karhutla.

Kapolri mengungkapkan bahwa pada tanggal 20 Juli 2025 sempat terjadi lonjakan titik panas (hotspot) yang mencapai 586 titik. Namun berkat kerja sama lintas sektor, angka tersebut berhasil ditekan menjadi 144 titik pada 22 Juli. Dari jumlah tersebut, sebanyak 14 titik api aktif masih menyala di delapan kabupaten, dengan sebaran terbanyak di Kabupaten Rokan Hilir.

“Sebagai bentuk keseriusan penanganan, Gubernur Riau telah menetapkan status Tanggap Darurat Karhutla di Kabupaten Rokan Hilir dan Rokan Hulu selama 14 hari, mulai 22 Juli hingga 4 Agustus 2025. Sementara 10 kabupaten/kota lainnya berada dalam status Siaga Darurat,” ujar Jenderal Listyo.

Kapolri juga mengapresiasi kerja keras berbagai pihak, mulai dari tim darat, udara, pemerintah daerah, relawan, masyarakat, hingga dunia usaha.

46 Tersangka Pembakar Hutan dan Lahan Seluas 280 Hektare

Foto: Humas PolriFoto: Humas Polri

Di sisi penegakan hukum, Polda Riau, sebut Kapolri, telah mengamankan 46 tersangka yang diduga terlibat dalam pembakaran lahan, baik secara sengaja maupun karena kelalaian.

Para tersangka ini jelas Kapolri membakar lahan dengan total luas mencapai 280 hektare. “Penindakan hukum akan dilakukan tanpa pandang bulu, sesuai dengan amanat Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Karhutla,” tegas Kapolri, dilansir mediacenter.riau

Sementara itu, Menteri LH Dr Hanif Faisol menegaskan bahwa penanganan karhutla dilakukan secara menyeluruh dengan menggabungkan pendekatan udara dan darat.

Foto: Humas PolriFoto: Humas Polri

Lanjut Hanif, operasi water bombing serta teknologi modifikasi cuaca (TMC) terus diintensifkan, terutama di kawasan sulit dijangkau seperti lahan gambut dan perbukitan.

“Beberapa helikopter tambahan akan disiagakan di Rokan Hulu untuk memperluas cakupan pemadaman udara. Di sisi darat, strategi penutupan kanal-kanal air diterapkan guna mempertahankan kelembaban tanah gambut dan mencegah api meluas,” jelas Hanif.

Menteri mengatakan sebagai bentuk pencegahan, peran serta masyarakat sangat penting ditambah edukasi serta penyuluhan yang akan digencarkan hingga ke tingkat desa, agar masyarakat memahami bahaya karhutla dan ikut terlibat dalam pengendaliannya.

“Meski api utama sudah padam di beberapa titik, asap masih menyebar. Satgas akan membentuk pagar betis dengan melibatkan TNI-Polri, masyarakat, dan perusahaan sekitar untuk memastikan api tidak menyala kembali,” tambahnya.***

Tag Karhutla Riau 2025 Kapolri Tinjau Karhutla Riau

Terkini