Percepat Pemadaman Karhutla Riau, BNPB Datangkan Satu Helikopter Lagi Mi-8
Riau

Guna mempercepat pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau, Badan Penanggulangan Bencana Nasional mendatangkan tambahan helicopter.
Heli ini rencananya difokuskan untuk kegiatan water bombing dalam rangka pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di beberapa daerah di Riau.
Baca Juga: Karhutla Masih Melanda Sejumlah Wilayah, Riau Putuskan Perpanjang Tanggap Darurat hingga 14 Hari ke Depan
"Sore tadi sudah mendarat. Jenis heli yang datang Mi-8," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD dan Damkar) Riau, Edy Afrizal, Rabu (23/7/25), dilansir mediacenter.riau
Sebelumnya, satu helikopter juga jenis Mi--8 dan satu unit heli Black Hawk sudah didatangkan ke Riau yang digunakan untuk misi yang sama, pemadaman Karhutla dari udara.
Water Bombing Riau Gunakan Tiga Helikopter
Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Tinjau Karhutla Riau, Dalam Dua Hari Turun Drastis dari 586 Hot Spot Tinggal 144
Ilustrasi Helicopter water bombing/Foto: BPBD Riau, BNPB
Dengan total tiga heli untuk kegiatan water bombing di Riau saat ini akan dapat memaksmalkan misi penanggulangan Karhutla. Ada pun fokus pemadaman, di titik kebakaran yang sulit dijangkau tim darat.
Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD dan Damkar Riau, Jim Gafur merincikan misi water bombing yang telah dilaksanakan dua heli sebelumnya telah melakukan pemadaman titik kebakaran yang tersebar di Kampar, Pelalawan, Dumai, Rokan Hulu, dan Rokan Hilir.
Ilustrasi Operasi Modifikasi Cuaca/Foto: BNPB
Dengan rincian 25 sorti 845 kali drop air dengan total 380 ribu liter air yang sudah ditumpahkan ke titikKarhutla. Ada pun untuk misi Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) menggunakan dua jenis pesawat jenis Cesna total sudah melakukan sebelas sorti. Sedangkan total garam (Nacl) yang ditumpahkan sebanyak 9200 kilogram.
"Baik heli water bombing mau pun OMC terus dilakukan untuk melakukan upaya penanggulangan Karhutla," ujar Jim lagi.***