Forumterkininews.id, Jakarta – Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Rusit Malaka membicarakan soal keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sejak akhir tahun 2022 dan awal 2023. Dia mengatakan bahwa situasi Kamtibmas di wilayahnya berjalan aman dan kondusif.
Kompol Rusit mengungkapkan itu saat berbincang-bincang dengan tim forumterkininews.id dalam Program Ngopi (Ngobrol Santai tapi Berisi) di kawasan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (13/1).
“Harkamtibmas di wilayah Pasar Minggu, kebetulan saya baru bertugas di Polsek Pasar Minggu 1 bulan. Menjabat dari 25 November, pas bersamaan kegiatan perayaan natal dan tahun baru. Syukur alhamdulillah selama ini kami bekerjasama dengan pihak Danramil dan Tiga Pilar. Situasi khususnya di Kecamatan Pasar Minggu ini benar-benar kondusif aman,” kata Kompol Rusit.
“Masyarakat sangat kondusif, taat dengan aturan dan menjalani proses yang dijalani di wilayah masing-masing,” sambungnya.
Bahkan, kata dia, di wilayah Pasar Minggu, tidak ada kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas) pada malam hari atau biasa disebut begal terhadap para pengendara sepeda motor atau roda dua saat berjalan di malam hari.
“Selama jangkauan saat saya bertugas dalam satu bulan ini, tidak ada kejadian seperti kejahatan yang menyolok khususnya 365. Perampasan kendaraan di malam hari maupun kejahatan penodongan, alhamdulillah tidak ada,” ucap Kompol Rusit.
Sementara itu, ia mengakui bahwa di wilayahnya banyak terjadi pencurian sepeda motor (curanmor) yang dialami masyarakat. Setiap hari hampir 10 kendaraan roda dua milik masyarakat yang diambil pencuri.
“Tapi jujur saya katakan memang di wilayah saya ini, banyak sekali masyarakat yang kehilangan motor,” jelasnya.
Kendati demikian, terkait kegiatan remaja yang melakukan balap liar atau trak-trakan di jalanan, lanjut dia, di wilayahnya tidak ada masyarakat atau remaja yang melakukan aksi balapan liar.
“Kalau di Pasar Minggu, alhamdulillah tidak ada. Mungkin kalau untuk trak-trakan atau balapan liar di Pasar Minggu tidak ada ya. Karena wilayah kita ini hanya lintasan dari Depok dan sekitarnya menuju ke Jakarta. Kalau untuk anak-anak, saya rasa nggak ada. Alhamdulillah Pasar Minggu benar-benar kondusif aman,” paparnya.
Selain itu, Rusit menambahkan, terkait Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di pinggir jalan menyebabkan kemacetan, itu bisa diatur dengan baik. Meski demikian, kemacetan yang terjadi di Pasar Minggu tidak terelakan karena banyaknya kendaraan dari wilayah luar Jakarta.
“Kalau untuk pedagang PKL di Pasar Minggu kita sudah bekerjasama dengan Tiga Pilar, khususnya Camat, sekarang ini para PKL sudah bisa diatur rapih. Memang ada sih kemacetan sedikit-sedikit pada saat ada aktifitas di dalam pasar, pasti memang ada kemacetan,” tuturnya.
“Tetapi setelah selesai dari kegiatan pasar itu, saya rasa normal lagi jalan lancar-lancar saja. Cuman di sebelah pasar memang itu terminal, jadi memang kebanyakan sering ada macet disitu,” tambah dia.
