Kasus Polisi Acungkan Jari Tengah di Tebet Berujung Damai

Forumterkininews.id, Jakarta - Insiden anggota polisi yang mengacungkan jari tengah terhadap pengawal ambulans di Jalan Sultan Agung, Tebet, Jakarta Selatan, pada Kamis (19/1) sore, berujung damai.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary membenarkan adanya perdamaian diantara keduanya.

"Iya, Kemarin kedua pihak sudah musyawarah juga di Propam Polda," ujar Ade Ary, dalam keterangannya, Minggu (22/1).

Baca Juga: Jadi Saksi Persidangan AG, Kuasa Hukum APA: Klien Kami Tegaskan Bukan Pembisik

Dalam hal yang sama, Kapolsek Tebet, Kompol Chitya Intania meminta maaf atas perbuatan yang telah dilakukan oleh anggotanya.

"Saya Kapolsek Tebet Kompol Chintya meminta maaf kepada rekan kami atas perbuatan yang telah dilakukan anggota saya. Semoga ini menjadi tindakan yang tidak terulang lagi,” ujar Chintya.

Selanjutnya ia berharap kedepannya jajaran Polri dapat bekerja dengan baik dan tidak ada lagi yang melakukan perbuatan merugikan citra Polri.

Baca Juga: Pengembangan Korupsi Ekspor Migor, Kejagung Bidik Anak Usaha Wings Group

“Ke depannya, untuk melayani masyarakat akan lebih baik lagi, melindungi, mengayomi masyarakat dengan baik, dengan hati yang ikhlas, tidak ada lagi perbuatan-perbuatan yang merugikan citra Polri,” ucap Chintya.

Sebelumnya sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi seorang anggota polisi mengacungkan jari tengah terhadap pengawa ambulans yang sedang membawa pasien di Jalan Sultan Agung, Tebet, Jakarta Selatan, pada Kamis (19/1) sore.

Video tersebut diunggah dalam akun TikTok @ferrymotovlog terlihat ambulans tengah dikawal untuk mengantar pasien menuju rumah sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

Kemudian tampak seorang polisi mengenakan sepeda motor membalap pengawal tersebut dan sempat cekcok. Setelahnya polisi tersebut mengacungkan jari tengah ke arah pengawal ambulans.

“Oknum tersebut ngoceh-ngoceh ke arah salah satu pengawal dan enggak mau minggir,” ujar Relawan, Albaaqi saat diminta keterangan, Jumat (20/1).