Kata BPS Tingkat Pengangguran Terbuka Indonesia Menurun, Benarkah?
Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) per Agustus 2025 mengalami penurunan dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya. Agustus 2025 ini TPT 4,85 persen, turun dari 4,91 persen pada Agustus 2024.
Hal ini disampaikan Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Moh. Edy Mahmud, Rabu (5/11/2025).
“Terjadi penurunan TPT, diikuti penurunan jumlah pengangguran terbuka menjadi 7,46 juta orang pada Agustus 2025. Proporsi pekerja formal tercatat juga meningkat dari 42,05 persen pada Agustus 2024 menjadi 42,20 persen pada Agustus 2025," kata Edy Mahmud, dilansir InfoPublik.
Baca Juga: Sumut Bukukan Deflasi 5 Kali, Gambaran Daya Beli Warga Sumut yang Semakin Suram
Job Fair Bidang Konstruksi Kota Tangerang [Foto Humas Kota Tangerang]Lanjutnya, dalam setahun terakhir terdapat tambahan tenaga kerja pada sektor Pertanian (0,49 juta orang), Akomodasi dan Makan Minum (0,42 juta orang), dan Industri Pengolahan (0,30 juta orang). Seseorang yang bekerja setidaknya satu jam dalam seminggu termasuk dalam kategori penduduk bekerja, sesuai standar International Labour Organization (ILO).
Edy menjelaskan BPS membagi penduduk bekerja ke dalam tiga kategori, yaitu pekerja penuh waktu (jam kerja antara 1-34 jam per minggu), pekerja paruh waktu (jam kerja kurang dari 35 jam per minggu, tetapi tidak mencari pekerjaan, dan tidak bersedia menerima pekerjaan lain).
Serta setengah pengangguran (jam kerja antara 1-34 jam per minggu, dan masih mencari pekerjaan atau bersedia menerima pekerjaan lain). "BPS mencatat, Agustus 2025, proporsi pekerja penuh waktu adalah sebesar 67,32 persen, pekerja paruh waktu 24,77 persen, dan setengah pengangguran 7,91 persen," kata Edy.
Baca Juga: BPS: Deflasi September 2024 Disebabkan Turunnya Harga Komoditas dan BBM