Lifestyle

Kata ‘Maneh’ ke Ridwan Kamil yang Nyaris Pecat Guru, Kini Digugat Cerai Atalia

15 Desember 2025 | 14:52 WIB
Kata ‘Maneh’ ke Ridwan Kamil yang Nyaris Pecat Guru, Kini Digugat Cerai Atalia
Muhammad Sabil Fadilah terancam dipecat dari profesi guru honorer usai bilang 'maneh' kepada Ridwan Kamil. [X]

Komentar Sabil Dalam Bentuk Kritik

Ridwan Kamil. [FTNews]Ridwan Kamil. [FTNews]

Selain soal diksi, Sabil menegaskan bahwa komentarnya merupakan bentuk kritik.

Ia menyoroti jas berwarna kuning yang dikenakan Ridwan Kamil dalam forum pendidikan, warna yang identik dengan Partai Golkar, tempat Ridwan Kamil bernaung saat itu.

Namun, komentar tersebut justru berujung panjang. Sabil mengaku menerima hujatan dari warganet dan bahkan Ridwan Kamil disebut sempat mengirim pesan langsung ke akun Instagram sekolah tempatnya mengajar.

Tak lama berselang, Sabil diberhentikan dari dua sekolah tempatnya mengajar dan terancam dihapus dari data Dapodik.

Menanggapi kegaduhan tersebut, Ridwan Kamil memberikan klarifikasi resmi. Ia menegaskan bahwa dirinya terbuka terhadap kritik, termasuk yang disampaikan dengan bahasa keras.

Ridwan Kamil mengaku terkejut ketika mengetahui Sabil diberhentikan oleh yayasan sekolah.

Ridwan Kamil juga menyatakan telah menghubungi pihak sekolah agar sanksi terhadap Sabil tidak berujung pada pemecatan. Ia menekankan pentingnya kebijaksanaan dalam bermedia sosial, terutama bagi guru yang menjadi teladan bagi murid-muridnya.

Polemik kata “maneh” kemudian mendapat perhatian dari anggota DPR RI sekaligus tokoh Sunda, Dedi Mulyadi.

Dalam pertemuannya dengan Muhammad Sabil, Dedi menjelaskan bahwa bahasa Sunda memiliki keragaman wilayah dan tidak bisa diseragamkan.

Menurut Dedi Mulyadi, Sunda asli pada masa awal bahkan tidak mengenal undak-usuk bahasa seperti yang dikenal saat ini.

Ia menegaskan bahwa makna sebuah ucapan tidak hanya terletak pada kata yang digunakan, tetapi juga pada niat dan hati orang yang mengucapkannya.

“Bahasa itu bukan soal ‘maneh’ atau bukan, tapi soal rasa. Bahasa bisa terdengar halus, tapi kalau hatinya benci, tetap menyakitkan,” ujar Dedi.

Penjelasan itu menutup polemik panjang yang kini kembali dikenang, seiring nama Ridwan Kamil kembali menjadi pusat perhatian publik.

1 2 Tampilkan Semua
Tag ridwan kamil atalia praratya