Kaum Dhuafa dan Lansia di 10 Titik Bekasi Dapat Makan Siang Gratis

Kaum Dhuafa dan lansia yang tersebar di 10 titik wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mendapatkan bantuan makan siang gratis.

Pembagian makan siang ini dilakukan oleh Pemkab Bekasi lewat program ‘Bekasi Pertama’. Menurut Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, program ini sudah menjangkau 10 wilayah di Kabupaten Bekasi.

Menurut Dani, sepanjang program ini makin banyak pihak yang tergerak berpartisipasi menunjukkan kepedulian terhadap sesama.

“Alhamdulillah program ini setahap demi setahap terus bergulir dan yang istimewa di sini adalah setiap bulan banyak juga ternyata yayasan-yayasan yang tergerak untuk berpartisipasi, di luar program yang mereka miliki kepada masyarakat. Karena melihat program yang digulirkan Baznas Kabupaten Bekasi ini sedemikian menarik sehingga mereka turut terlibat,” kata Dani Ramdan, Selasa (2/7/2024).

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan/Foto: Diskominfo Kab Bekasi

 

Dani mengaku cukup optimis bahwa ke depan seluruh wilayah di Kabupaten Bekasi akan mendapat bantuan makan siang gratis ini.

Apalagi kata Dani, semakin banyak pihak yang ikut berkontribusi menjadi bagian dari kegiatan ini.

Dani bilang bahwa pihak Baznas pusat juga sudah menjalankan program yang sama namun cakupannya bisa 10 kali lipat dari program ‘Bekasi Permata’.

“Karena ini diadopsi Baznas pusat menjadi program makanan untuk lansia tunggal namanya. Saya kira apapun namanya yang penting tujuannya sama, memuliakan orangtua, menjaga kesejahteraannya, dan memberantas kemiskinan ekstrem,” jelas Dani.

97 Ribu Rantang Makan Siang Baznas

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Bekasi Samsul Bahri menyebutkan sejak diluncurkan pertama kali pada 17 Juli 2022 di Desa Jayasakti, Kecamatan Muaragembong, program Bekasi Pertama kini telah menyentuh titik ke-10 dengan total penyaluran sebanyak 97.160 rantang.

“Sejak awal digagas program ini memang kita tujukan untuk menangani kemiskinan ekstrem, para lansia yang secara ekonomi maupun secara fisik mereka tidak bisa bekerja lagi untuk memenuhi kebutuhan hidup,” jelasnya dikutip dari Antara.

BACA JUGA:   Niat Banget Tawuran, Dua Kelompok Remaja Tutup Jalan

Samsul menegaskan bahwa program ini sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam program pengentasan kemiskinan ekstrem dan kasus penyakit tumbuh kembang anak atau stunting.

Simulasi makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten. Foto: Antara

Pihaknya mencatat sejauh ini sudah ada 40 perusahaan yang turut berkontribusi bersama Baznas Kabupaten Bekasi dengan memberikan bantuan baik melalui infak, sedekah, hingga kendaraan operasional.

“Selama program Bekasi Permata ini berjalan, alhamdulillah banyak perusahaan yang memberikan respon positif pada kegiatan ini. Di samping dukungan operasional dengan memberikan sepeda motor, juga melalui infak yang rutin disalurkan ke Baznas Kabupaten Bekasi,” katanya.

Camat Tambelang Cecep Supriyadi mengapresiasi kepedulian Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui inisiasi program Bekasi Permata. Program ini telah menyentuh sebanyak 30 mustahiq di Desa Sukamaju.

Artikel Terkait