Pemerintah: Dari 380 WNI di Iran Tidak Semuanya Mau Dievakuasi

Politik

Selasa, 24 Juni 2025 | 21:02 WIB
Pemerintah: Dari 380 WNI di Iran Tidak Semuanya Mau Dievakuasi
Kota Teheran, Iran, diserang zionis Israel. [Ist]

Pemerintah RI tengah melakukan evakuasi sekitar 380 WNI di Iran menyusul perang yang terjadi antara Iran dan Israel. Namun tak semuanya mau dievakuasi.

rb-1

Hal itu disampaikan Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenkopolkam) Lodewijk Freidrich Paulus di IPDN Jatinangor, Sumedang, Selasa (24/6/2025).

"Yang jelas warga kita di Iran (tengah) dievakuasi. Dari 380 WNI di Iran tidak semuanya mau dievakuasi," ungkap Lodewijk kepada awak media.

Baca Juga: Perang Iran vs Israel, Ribuan Orang Terluka

rb-3

Adapun salah satu alasan WNI ada yang tidak mau dievakuasi terkait Waktu perjalanan yang cukup Panjang yang harus dilalui.

"Evakuasi perjalanan dari Teheran ke Azerbaijan (Kota Baku) selama 16 jam perjalanan darat, lalu diangkut dengan pesawat komersial oleh pemerintah RI," ujarnya.

Lodewijk mengatakan, pemerintah Indonesia sudah memberikan imbauan pada WNI bukan hanya yang ada di Iran. Tapi juga negara-negara di kawasan tetangganya demi mengantisipasi berkembangnya eskalasi konflik kawasan.

Baca Juga: Khamenei Bersumpah Balas Serangan, Perang Iran vs Israel di Depan Mata

"Kami sudah berikan imbauan kepada yang di sana, bukan saja terkait (konflik) Israel dengan Iran, tetapi negara-negara tetangga, jangan sampai jika eskalasi berkembang, jangan sampai mereka mengamankan diri sendiri-sendiri," ucapnya.

Kelompok Pertama Tiba

Ilustrasi perang Iran vs Israel. [Ist]Ilustrasi perang Iran vs Israel. [Ist]Petang ini kelompok pertama WNI yang dievakuasi dari Iran akan tiba di Jakarta.

"Yang jelas warga negara Indonesia yang di Iran sudah dievakuasi, kelompok pertama sudah masuk ke Jakarta sore ini," ujarnya.

Diinformasikan, dalam evakuasi tahap pertama, ada sebanyak 96 WNI yang di dalamnya termasuk tiga staf kedutaan, ditambah satu WNA yang merupakan pasangan WNI.

Sebelum proses evakuasi, Kementerian Luar Negeri telah menaikan status dari siaga 2 ke siaga 1 pada 19 Juni 2025 dengan mempertimbangkan situasi keamanan di Iran.

Gencatan Senjata Iran-Israel

Presiden AS Donald Trump. [Dok. Istimewa]Presiden AS Donald Trump. [Dok. Istimewa]Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan dimulainya gencatan senjata antara Iran dan Israel. Gencatan senjata dilakukan secara bertahap.

Dimulai oleh Iran lebih dulu, kemudian disusul Israel 12 jam setelahnya. Penghentian total permusuhan akan diumumkan pada jam ke-24.

Media Israel menyebut ada peran Qatar sebagai mediator dalam tercapainya kesepakatan gencatan senjata ini.

Tag Gencatan Senjata WNI di Iran Perang Iran vs Israel Evakuasi WNI

Terkini