KDM Akhirnya Bertemu Suporter Persikar Subang Setelah Viral Video Ngamuk-Ngamuk
Daerah

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau KDM bertemu dengan para suporter sepak bola Persikas Subang. Sebelumnya, KDM menjadi perbincangan setelah video ngamuknya terhadap fans Persikas tersebut karena berdemo di sebuah acara di Subang.
Persikas merupakan klub profesional yang kini bermain di Liga 2 Indonesia. Belakangan, santer isu akuisisi Persikas sehingga berganti nama menjadi Sumut United dan pindah homebase ke Sumatera Selatan.
Setelah video tersebut viral, akhirnya KDM melakukan pertemuan dengan para suporter. Tidak diketahui lokasi pertemuan, namun kemungkinan diadakan di Lembur Pakuan, tempat tinggal KDM di Subang.
Baca Juga: Viral Dediphobia saat Konvoi Persib, Bocah Nangis Lihat KDM Joget-Joget
Pertemuan itu diketahui dalam unggahan KDM di media sosialnya. Dalam video tersebut, KDM mempersilakan fans Persikas untuk menyampaikan aspirasinya.
KDM Tidak Ingin Ikut Campur
Pendukung Persikas. (Instagram @supersubpangadenbarat)"Ini saya bersama rombongan para suporter Persikas, yang teriak yel-yelnya salat tempat, dan salah alamat. Urusan Persikas mah urusan bupati, bukan urusan gubernur," kata KDM dalam video selfie dengan latar belakang belasan suporter Persikas.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Murka, Kades Sawer Nathalie Holscher di Diskotek Terancam
Dalam video tersebut, KDM menyebutkan bantuan untuk Persikas agar tidak akuisisi oleh pihak lain atau berubah nama dan homebase, harus dilakukan secara profesional. Tidak boleh menggunakan dana pemerintah karena Persikas dikelolas secara profesional.
Ia juga secara tegas menyatakan tidak ingin ikut campur terkait atau mengambil alih kepemilikan Persikas. Namun, ia hanya menjembatani kemungkinan pihak lain terutama warga Subang yang rela mengeluarkan dana untuk Persikas agar tidak diakuisisi pihak lain.
Dalam video tersebut, pihak Persikas meminta dukungan KDM untuk mempertahankan Persikas tetap di Subang. Juga terhadap Bupati Subang Reynaldi Putra Andita untuk duduk bersama dengan manajemen dan suporter terkait permasalahan Persikas.
Suporter juga menyampaikan permohonan maaf kepada KDM dan masyarakat Subang terkait keramaian di sebuah acara. Namun demikian, suporter mengklaim hal tersebut terjadi karena sulitnya akses kepada pejabat yang bersangkutan.
Namun, tidak diketahui bagaimana hasil dari pertemuan KDM dengan suporter Persikas. Dalam video, KDM justru menyerahkan kepada suporter untuk mencari sendiri pihak atau pengusaha lokas Subang yang ingin mempertahankan Persikas.
Aspirasi Pertahankan Persikas
Fans Persikas membentangkan spanduk 'pertahankan Persikas' di depan KDM. (Instagram @supersubpersikas)Para supporter menginginkan KDM mengintervensi rencana penjualan Persikas kepada pihak luar. Hal itu karena Persikas merupakan klub kebanggaan warga Subang.
Fans Persikas menjadi gundah ketika isu ganti nama klub daerah kelahiran mereka menjadi Sumsel United dan pindah homebase dari Subang ke Sumatera Selatan. Terutama kaula muda Subang, kemudian menyarakan agar Pemerintah Kabupaten Subang mempertahankan Persikas tak diboyong ke luar daerah.
Cukup beralasan fans Persikas ingin klub jangan sampai berganti nama dan pindah homebase. Persikas merupakan klub kebanggaan masyarakat Subang yang sudah berdiri sejak tahun 1951-an, meski hingga kini belum pernah merasakan kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Diketahui, selain sebagai Gubernur Jawa Barat, KDM juga merupakan asli kelahiran dan tinggal di Subang. Hal itu juga yang membuat suporter meminta dipertahankannya Persikas.
Sebelumnya, penggemar sepak bola lokal dihebohkan dengan kabar bahwa Persikas akan dijual dan berganti nama menjadi Sumsel United, serta pindah markas ke Palembang.
Isu ini mencuat usai ramai dibahas di beberapa akun bola di Facebook.
"RIP PERSIKAS SUBANG. Satu lagi tim yang kabarnya akan dijual dan berganti nama menjadi Sumsel United. Akan berhomebase di Palembang dan menjadi pesaing Sriwijaya FC. Sungguh disayangkan, padahal Persikas mati-matian bertahan di Liga 2 namun akhirnya dijual juga," tulis akun Facebook Galeri Bola Lokal.
Namun, Ketua Umum Persikas Subang, Ahmad Bukhori, menepis kabar tersebut. "Belum, masih penjajakan kemitraan," ujarnya singkat.