Kebakaran Kapal di Muara Baru, Polisi Bakal Olah TKP

Forumterkininews.id, Jakarta - Polisih masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran yang melanda sejumlah kapal di Jalan Muara Baru Dermaga Barat, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (5/9) dini hari.

Kapolsek Muara Baru, AKP Achmad Haris Sanjaya mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab kebakaran.

“Kita masih dalami titik api. Kita libatkan Puslabfor Mabes Polri. Siang nanti Olah TKP ulang,” kata Achmad, dalam keterangannya, pada Selasa (5/9).

Baca Juga: Hari ini, Kubu Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Akan Tunjukan 35 Bukti di Persidangan

Sementara itu Achmad mengatakan pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi untuk menguatkan alat bukti penyebab kebakaran kapal tersebut.

“Saksi (yang sudah diminta keterangan) sekitaran kapal saja. Nanti sekalian cek barengan puslabfor,” tukas Achmad.

Sebelumnya diberitakan, Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan  insiden kebakaran melanda sejumlah kapal di Jalan Muara Baru Dermaga Barat, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (5/9) dini hari.

Baca Juga: Kejagung Segera Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Proyek BTS 4G

Pada video yang diunggah dalam akun instagram @lensa_berita_jakarta, tampak kobaran api melahap kapal yang berada di perairan tersebut.

Sementara itu juga terlihat sejumlah pemadam kebakaran tengah berusaha memadamkan api tersebut.

Menanggapi hal ini, Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Eko Mahendro mengatakan bahwa akibat kebakaran ini dua orang mengalami luka-luka.

“Dua orang mengalami luka bakar ringan diantaranya Nasir (40) dan Syahrul (40). Korban dirujuk perawatan medis di Rumah Sakit Atmajaya,” kata Eko, dalam keterangannya, pada Selasa (5/9).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kebakaran ini diketahui usai adanya warga yang melapor sekitar pukul 23.48 WIB.

“Saksi melihat kapal sudah terbakar kecil, dikarenakan angin kencang api membesar menyambar kapal lain,” tukas Eko.

Sementara itu kebakaran ini diduga akibat adanya korsleting listrik pada salah satu mesin kapal.

“Akibat kebakaran ini, pemilik kapal mengalami kerugian mencapai Rp 1.2 miliar,” ujar Eko.