Kecelakaan Beruntun di Senayan, Pengemudi Dilarikan ke RS

Forumterkininews.id, Jakarta - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan lima mobil mengalami rusak berat akibat kecelakaan di Bundaran Senayan, Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Selatan, pada Minggu (19/3) pagi.

Pada video yang diunggah dalam akun instagram @jktinfo, terlihat mobil yang terlibat kecelakaan mengalami rusak pada body bagian depan maupun belakang.

Selain itu tampak kemacetan pada jalanan tersebut akibat kecelakaan ini. Sejumlah personel kepolisian dan Dishub terlihat mengatur lalu lintas guna mengurai kemacetan tersebut.

Baca Juga: Belasan Kucing Mati Misterius di Tanjung Priok

Sementara itu berdasarkan keterangan yang diunggah dalam akun instagram, tertulis bahwa terjadi kecelakaan beruntun lima kendaraan namun belum diketahui penyebabnya.

Menanggapi hal ini, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Jhoni Eka Putra mengatakan kecelakaan ini diduga akibat seorang pengemudi mistubishi Pajero mengantuk.

“Kecelakaan lalu lintas ini berawal saat Kendaraan Minibus Mitsubishi Pajero NRKB BE-1184-GH yang dikemudikan oleh GH berjalan dari arah Utara menuju arah Selatan di Jalan Jendral Sudirman Wilayah Jakarta Selatan,” kata Jhoni, dalam keterangannya, pada Minggu (19/3).

Baca Juga: Mario Selebrasi Ala Cristiano Ronaldo Setelah Tendang dan Injak Kepala David

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) lampu merah Patung Pemuda Senayan diduga karena mengantuk sehingga menabrak Kendaraan Kendaraan Minibus Nissan X-Trail NRKB B-1207-UKH dan menabrak Kendaraan Minibus Mitsubishi Strada NRKB B-9452-SBA.

“Setelahnya terdorong dan menabrak Kendaraan Minibus Daihatsu Sigra NRKB B-2407-PKX dan minibus Daihatsu Sigra NRKB B-2162-PKT yang sedang berhenti dikarenakan lampu merah,” ujar Jhoni.

Sementara itu akibat kecelakaan ini kendaraan mengalami kerusakan dan penumpang kendaraan Minibus Mitsubishi Pajero NRKB BE-1184-GH mengalami luka mimisan dan di bawa ke Rumah Sakit Gandaria untuk pemeriksaan lebih lanjut.