Kejagung Selidiki Dugaan Korupsi di PT Krakatau Steel Terkait Pembangunan Pabrik Baja

Daerah

Sabtu, 01 Januari 2022 | 00:00 WIB
Kejagung Selidiki Dugaan Korupsi di PT Krakatau Steel Terkait Pembangunan Pabrik Baja

Forumterkininews.id, Jakarta - Tim jaksa penyidik tindak pidana khusus (pidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) menyelidiki kasus dugaan korupsi di PT Krakatau Steel (persero). Penyelidikan ini terkait pembangunan pabrik baja.

rb-1

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) Kejagung, Supari menyebut korupsi yang terjadi di perusahaan pelat merah itu terkait pembangunan pabrik.

"Krakatau kan bangun pabrik yang pada akhirnya tidak berfungsi. Di daerah Cilegon," kata Supardi, Jumat (31/12).

Baca Juga: Lantaran Murah, Minyak Goreng jadi Barang Langka

rb-3

Menurut Supardi, pabrik yang dibangun PT Krakatau Steel ditujukan untuk mencetak lempengan baja tipis.

Lebih lanjut Supardi mengatakan, pembangunan itu ditujukan untuk menghadapi persaingan bisnis dengan perusahaan lain. Pasalnya, selama ini Indonesia masih melakukan impor baja tersebut.

"Dengan harapan nanti bisa bersaing, eh malah high cost," ujarnya.

Baca Juga: PMI Kota Tangerang Luncurkan Aplikasi di Hari Ulang Tahunnya

Hingga saat ini, Supardi mengungkapkan bahwa pabrik Krakatau tersebut tidak beroperasi.

Bahkan, lanjut Supardi, pembuatan pabrik itu menelan anggaran lebih dari Rp10 triliun. Dalam penyelidikan kasus tersebut, jajarannya sudah meminta keterangan kepada beberapa calon saksi.

Sebelumnya, potensi korupsi di Krakatau disampaikan langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir pada Agustus 2021. Ia menyebut bahwa Krakatau Steel memiliki utang sebesar US$2 miliar atau setara dengan Rp31 triliun.

Salah satu peruntukkan utang itu adalah pembangunan pabrik tanur tiup atau blast furnace.

"Salah satunya ada investasi US$850 juta yang proyek itu mangkrak hari ini. Hal itu tidak bagus, pasti ada indikasi korupsi," kata Erick.

Tag Daerah Kejagung Dugaan Korupsi Pembangunan Pabrik PT Krakatau Steel

Terkini