Forumterkininews.id, Jakarta – Jajaran Polsek Cengkareng dengan kekuatan penuh mendatangi kawasan Komplek Permata atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kampung Ambon, Senin (3/10).
Penindakan ini dilakukan lantaran banyaknya laporan yang masuk ke Polsek Cengkareng tentang peredaran narkobna dan tindakan sewenang-wenang warga yang tinggal di kawasan tersebut.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, pihaknya melakukan tindakan pengamanan lantaran selain narkoba ada juga pengemudi ojek online yang membuat laporan ke Mapolsek Cengkareng. Dalam laporan tersebut pengemudi Ojol mengaku jika dirinya merupakan korban perampasan warga Kampung Ambon.
Dimana pengemudi ojol tersebut menerima pesanan makanan. Ketika sudah dibelikan, kemudian diantar ke pemesan. Namun bukan bayaran yang didapat, malah hp dari pengemudi ojol tersebut diambil warga Kampung Ambon.
“Tentunya hal ini sudah sangat meresahkan dan kita tindak tegas,” ujar Kapolsek.
Menurut Kompol Ardhie Demastyo, dalam operasi kali ini pihaknya terpaksa membuang tembakan peringatan ke udara sebanyak dua kali. Tembakan ke udara dilakukan lantaran para bandar narkotika hendak melarikan diri. Serta petugas juga sempat ingin mendapat perlawan dari warga yang kerap nongkrong di wilayah tersebut.
Dalam operasi kali ini, polisi mencokok 8 orang yang diduga sebagai pengedar. Kemudian barang bukti berupa sabu seberat 10 gram diamankan.
“Semua pengedar, ada 8 orang. Barang buktinya kurang lebih 10 gram sabu,†jelas Ardhie.
