Kemiripan Kasus Penabrak Argo Ericko Mahasiswa UGM dan Mario Dandy

Perhatian masyarakat kini tertuju pada kasus tabrakan maut yang menewaskan mahasiswa Fakultas Hukum UGM, Argo Ericko.

Christiano Pengarapenta Tarigan, sesama mahasiswa UGM mengemudikan mobil BMW pada malam hari dan menabrak Argo Ericko hingga meninggal dunia.

Kasus tabrakan Argo Ericko oleh Christiano Tarigan dianggap netizen memiliki kesamaan dengan kasus Mario Dandy yang viral pada 2022 lalu.

Baca Juga: Sosok Cicu di Kasus Christiano Tarigan Tabrak Argo Ericko Akhirnya Muncul

Apa Kesamaan Kasus Christiano Tarigan dan Mario Dandy?

Argo Ericko, korban meninggal ditabrak Christiano Tarigan. (X)

Hasil investigasi netizen mendapati ada upaya penggantian pelat nomor mobil BMW, yang dikendarai Christiano Tarigan saat menabrak Argo Ericko. Beredar di media sosial sebuah pesan yang menyatakan dugaan pemalsuan barang bukti.

Baca Juga: Lanjutan Sidang Mario Dandy, Giliran Saksi Dokter RS Mayapada Dihadirkan

"Terdapat duaan pemalsuan barang bukti (mobil BMW F30). Bisa kita lihat dari video yang berasal dari tempat kejadian perkara. Mobil BMW tersebut menggunakan plat belakang bernomor FXXX blank warna hitam," demikian pesan yang beredar di media sosial.

"Sedangkan pada video yang berasal dari Kumparan (diambil di Polres) mobil BMW tersebut menggunakan plat belakang B 1442 NAC warna putih," lanjut pesan tersebut.

Pada kasus kekerasan Mario Dandy 2022 lalu, Shane Lukas mengganti pelat nomor mobil Rubicon pelaku berubah dari B 120 DEN menjadi B 2571 PBP.

Nasib Christiano Tarigan Jadi Tersangka

Christiano Tarigan. (X)

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, menyatakan bahwa kasus ini telah naik ke tahap penyidikan setelah dilakukan gelar perkara ulang. Christiano Tarigan pun sudah ditetapkan sebagai tersangka walau belum dilakukan penahanan.

“Adapun tersangka yang ditetapkan adalah pengemudi mobil BMW dengan inisial CPP,” ujar Kombes Ihsan pada Selasa (27/5).

Dengan penetapan tersangka ini, Christiano Tarigan kini akan menjalani proses hukum lebih lanjut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.