Kemkomdigi dan BSSN Lakukan Uji Keamanan dan Ketahanan Sistem Digitalisasi Bansos
Teknologi

Penghubung Layanan Pemerintah (SPLP) yang digunakan dalam digitalisasi bansos berjalan dengan baik dan aman dari serangan siber. Bersama BSSN, Kemkomdigi melakukan tes keamanan.
“Kami sedang menguji ketahanan sistem saat menerima lonjakan data dalam jumlah besar, karena hal ini krusial agar program berjalan lancar,” ujar Menkomdigi Meutya Hafid.
SPLP ini adalah sistem penting yang menghubungkan data dan layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) antarkementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
Baca Juga: Buku Elektronik MudikPedia 2025 Diluncurkan, Ada CCTV Kondisi Lalin Terkini, Ini Link-nya
Menteri Meutya juga meminta kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah memberikan akses terhadap data yang terkait dengan Program Perlindungan Sosial agar penyaluran bantuan sosial tepat sasaran karena didasarkan atas data yang akurat.
Kementerian Terkait Diminta segera Siapkan Data agar Penyaluran Cepat
Ilustrasi/Foto: Pixabay, pexels.com
Baca Juga: Ini Negara-negara yang Pernah Blokir Archive, Kemkomdigi: Sejumlah Konten Berpotensi Langgar Hak Cipta
Senada dengan Meutya, Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan juga meminta agar kementerian dan lembaga terkait segera menyiapkan data yang dibutuhkan untuk mempercepat penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat.
Menurut Luhut, digitalisasi bantuan sosial merupakan salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam Program Perlindungan Sosial.
Luhut meyakini program ini dapat terlaksana dengan baik dengan sinergi yang erat antara semua pihak. "Saya juga minta kerja sama yang sudah hebat ini terus dikembangkan, dan proses evaluasi setiap tahap itu nanti dilakukan," tegasnya.***