Mahasiswa Didorong Dalami Prompt Engineering AI

Teknologi

Minggu, 29 Juni 2025 | 23:55 WIB
Mahasiswa Didorong Dalami Prompt Engineering AI
Ilustrasi/Foto: ThisIsEngineering, pexels.com

Mahasiswa didorong untuk meningkatkan kapasitas digital mereka dalam teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dengan keterampilan baru sebagai Prompt Engineer.

rb-1

“Saya pada saat ini juga mengimbau dan mengajak semua peserta untuk tidak hanya menjadi pengguna pasif. Pengguna pasif itu kita hanya memakai AI, hanya untuk prompt sederhana. Ada yang lebih unggul hasilnya, yaitu kita menjadi prompt engineer,” ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Bonifasius Wahyu Pudjianto.

Bonifasius mengatakan, agar AI menghasilkan output yang baik dibutuhkan keahlian khusus dalam menyusun prompt.

Baca Juga: Buku Elektronik MudikPedia 2025 Diluncurkan, Ada CCTV Kondisi Lalin Terkini, Ini Link-nya

rb-3

Profesi Prompt Engineer Terbuka untuk Semua Disiplin Ilmu

Kepala BPSDM Kemkomdigi Bonifasius Wahyu Pudjianto/Foto: Humas KemkomdigiKepala BPSDM Kemkomdigi Bonifasius Wahyu Pudjianto/Foto: Humas Kemkomdigi "Prompt engineer tidak sebatas hanya menulis sesuatu, tapi kita bisa mengkompilasikan dengan prompt-prompt yang tertata secara cermat untuk menghasilkan hasil yang baik," jelasnya.

Menurut Bonifasius, prompt engineer bukanlah profesi eksklusif untuk disiplin ilmu tertentu, tetapi terbuka untuk semua disiplin ilmu.

Baca Juga: Ini Negara-negara yang Pernah Blokir Archive, Kemkomdigi: Sejumlah Konten Berpotensi Langgar Hak Cipta

Oleh karena itu, Ia mengajak sivitas STMM untuk memanfaatkan peluang melalui penggunaan AI dalam menghasilkan konten-konten multimedia. "Kita melihat bahwa opportunity itu akan semakin besar, terutama karena terkait dengan sekolah ini, dalam pembuatan berbagai konten multimedia," katanya.

Ilustrasi/Foto: pixabay, pexels.comIlustrasi/Foto: pixabay, pexels.com

Kepala BPSDM meminta mahasiswa agar beradaptasi dengan perkembangan-perkembangan teknologi terbaru sambil tetap menyerap ilmu-ilmu yang diajarkan di perkuliahan.

"Bukan berarti meniadakan fungsi rekan-rekan yang sekarang sedang kuliah ataupun memperdalam bidang teknologi, apalagi sekarang multimedia dan terkait dengan pembuatan konten-konten TV, radio, tapi itu keniscayaan. Oleh karena itu, harus dimanfaatkan agar kita tidak tersisih dari perkembangan zaman," pungkas Bonifasius Wahyu Pudjianto.***

Tag Kemenkomdigi Prompt Engineering AI

Terkini