Kenali Polusi Udara Akibat Kompor Gas dan Cara Mengatasinya

Forumterkininews.id, Jakarta- Polusi udara yang membahayakan kesehatan tidak hanya berasal dari luar ruangan, tetapi juga dari dalam ruangan.

Sebagian besar setiap rumah saat ini menggunakan kompor gas sebagai alat utama memasak. Kompor gas dapat mempengaruhi kualitas udara di dalam dan di luar rumah, mengedarkan polutan yang meningkatkan risiko asma dan penyakit lainnya.

Sebagai pengguna kompor gas, memahami masalah dan mengambil beberapa langkah dapat melindungi dan mencegah. Langkah-langkah ini juga dapat membantu meningkatkan kualitas udara luar ruangan.

Kompor gas terkait dengan asma masa anak-anak

Memasak dengan kompor gas menciptakan nitrogen dan melepaskan partikel udara kecil tambahan yang dikenal sebagai PM2.5, keduanya merupakan iritasi paru-paru. Selama 2019, hampir dua juta kasus asma anak baru di seluruh dunia diperkirakan karena polusi nitrogen dioksida.

Anak-anak yang tinggal di rumah tangga yang menggunakan kompor gas untuk memasak 42% lebih mungkin menderita asma. Sementara studi observasional tidak dapat membuktikan bahwa memasak dengan gas adalah penyebab langsung asma. Data juga menunjukkan semakin tinggi tingkat nitrogen dioksida, semakin parah gejala asma pada anak-anak dan orang dewasa.

Sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan oleh para peneliti di Stanford menghitung bahwa emisi nitrogen dioksida dari pembakar gas atau oven tertentu naik di atas standar yang ditetapkan untuk di luar ruangan oleh Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) dalam beberapa menit. Saat ini, EPA tidak menetapkan standar untuk tingkat aman di dalam ruangan.

Melansir dari health.harvard.edu Organisasi seperti Massachusetts Medical Society dan American Medical Association berusaha meningkatkan kesadaran dokter dan publik tentang risiko ini. Namun banyak dari informasi ini masih mengejutkan banyak orang.

Kompor gas bocor bahkan ketika mereka mati

Studi Stanford menguji kompor gas di 53 rumah. Semua kompor bocor gas metana, bahkan ketika dimatikan. Kebocoran ini setara dengan 76% dari total emisi gas metana mereka. Baik metana dan nitrogen dioksida berkontribusi terhadap polusi udara dengan membentuk ozon dan kabut asap di permukaan tanah.

Metana juga merupakan gas rumah kaca utama dan memperburuk perubahan iklim. Khususnya, dalam penelitian ini, emisi baik metana maupun nitrogen dioksida tidak terkait dengan usia atau harga kompor gas.

BACA JUGA:   Kemenkoinfo: Rancangan Perpres Publisher Right Selesai Marat
Bahan kimia beracun di kompor gas dan jaringan pipa

Terlebih lagi, sebuah studi dari Harvard T.H. Chan School of Public Health dan PSE Healthy Energy menunjukkan bahwa peralatan gas juga memperkenalkan bahan kimia beracun lainnya ke dalam rumah. Para peneliti mengumpulkan gas yang tidak terbakar dari kompor dan membangun jaringan pipa di wilayah Boston yang lebih besar.

Dalam analisis mereka, mereka mengidentifikasi 21 polutan udara berbahaya yang berbeda yang dikenal sebagai senyawa organik volatil (VOC). Misalnya, benzena, heksana, dan toluena hadir di hampir semua sampel gas yang diuji. Paparan beberapa VOC meningkatkan risiko asma, kanker, dan penyakit lainnya.

Melindungi kesehatan rumah tangga jika memiliki kompor gas

Kamu dapat mengambil langkah-langkah berikut untuk menurunkan risiko kesehatan dari polusi dalam ruangan.

Buka jendela saat memasak.

Gunakan kipas angin yang memindahkan udara ke luar ruangan. Meskipun ini akan berkontribusi pada polusi luar ruangan, itu menurunkan paparan udara tidak sehat pada konsentrasi yang lebih tinggi di ruang terbatas. (Kipas tanpa saluran yang mensirkulasi ulang asap melalui filter juga tidak berfungsi.)

Gunakan pembersih udara

Meskipun mereka tidak menghilangkan semua polutan, pembersih udara dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan. Pilih alat pembersih udara yang memiliki tingkat pengiriman udara bersih (CADR) tinggi yang sesuai dengan ukuran ruangan kamu.

Pembersih udara mudah dipindahkan, sehingga kamu dapat meletakkannya di dekat dapur pada siang hari dan memindahkannya ke kamar tidur saat kamu tidur. Ingatlah untuk mengganti filter saat kotor.

Beralih ke peralatan listrik untuk memasak

Gunakan ketel listrik, masak dengan slow cooker listrik, pressure cooker, rice cooker, oven pemanggang roti, atau microwave. Ganti kompor gas dengan kompor listrik.

Beralih ke peralatan listrik juga akan membantu lingkungan karena peralatan listrik tidak bergantung pada gas metana, melainkan dapat menggunakan sumber energi bersih terbarukan. Dan pada akhirnya, mengambil langkah-langkah untuk mengatasi perubahan iklim berarti mengambil langkah-langkah untuk planet yang lebih sehat dan kamu yang lebih sehat.

Artikel Terkait

Trauma Masa Kecil, Surya Saputra Pernah Gagap

Surya Saputra bercerita soal masa lalu yang ternyata, dilewati...

Nasihati El Rumi Jangan jadi Buaya Darat, Maia Estianty: Jangan Seperti…

Maia Estianty memberikan nasihat kepada El Rumi untuk tidak...

Nggak Pacaran, Tingkah Prilly Latuconsina dan Dikta Malah bikin Baper

Prilly Latuconsina dan Dikta dikabarkan berpacaran. Namun dari keduanya,...

Selamat! Aurelie Moeremans Dilamar sang Kekasih

Kabar bahagia datang dari Aurelie Moeremans. Bintang film Partikelir...