Kerap Menyeret Artis dan Politisi: Pencucian Uang, Apakah Itu?

Ekonomi Bisnis

Selasa, 06 Februari 2024 | 00:00 WIB
Kerap Menyeret Artis dan Politisi: Pencucian Uang, Apakah Itu?

FTNews - Baru-baru ini, masyarakat Indonesia gempar atas tuduhan Raffi Ahmad melakukan pencucian uang atau money laundering. Pada hari Senin (6/1), Raffi Ahmad bersama pengacara kondang, Hotman Paris meluruskan tuduhan itu.

rb-1

Raffi Ahmad mengatakan bahwa tuduhan itu adalah tuduhan yang sembarang dan hanya sekadar hoaks. Suami dari Nagita Slavina ini mengatakan bahwa harta kekayaan miliknya berasal dari jerih payahnya yang telah bekerja sejak umur 13 tahun.

“Saya klarifikasi kalo uang yang saya dapatkan ini, saya kerja dari umur saya 13 tahun, jadi hampir 25 tahun aku kerja dan saya menabung bisa dikalkulasikan aja gitu berapa yang saya dapetin,” ungkap Raffi.

Baca Juga: Pemilik Website Gadungan Rabithah Alawiyah Raup Untung Rp18,5 Juta

rb-3

Mungkin beberapa dari kita masih bingung dengan istilah pencucian uang atau money laundering ini. Kegiatan ini bukanlah sebuah kegiatan mencuci uang secara harfiah, melainkan untuk mengakali uang kotor yang mereka miliki.

Pencucian Uang

Ilustrasi pencucian uang. Foto: canva

Baca Juga: Rumah Mewah Harvey Moeis Digeledah Kejagung

Pencucian uang adalah kegiatan di mana seseorang atau sekelompok orang menggunakan uang yang mereka dapatkan secara ilegal ke dalam usaha yang legal. Hal ini mereka lakukan untuk memanipulasi uang yang mereka dapatkan secara ilegal agar terlihat legal dan sah.

Uang-uang ini biasanya berasal dari kegiatan ilegal seperti penjualan narkotika, perdagangan manusia, perjudian, dan kegiatan ilegal lainnya. Uang yang mereka terima dari kegiatan ini berbentuk sebagai “uang kotor” sehingga mereka harus “bersihkan”.

Pembersihan uang ini melalui aktivitas legal yang menjadi kedok agar bank ataupun badan keuangan lainnya tidak curiga akan adanya uang ini. Istilah ini berasal dari bahasa Inggris, yaitu money laundering. Istilah ini mulai dikenal sejak tahun 1930an di Amerika Serikat.

Legenda Mengenai Pencucian Uang

Ilustrasi minuman keras. Foto: canva

Al Capone, adalah salah satu gangster yang selalu berhasil menghindari kasus penghindaran pajak uang ini. Penyebab hal ini adalah undang-undang pada saat itu menyatakan bahwa mereka tidak bisa menangkap Al Capone karena ia sudah membayar pajak.

Kelompok-kelompok penjahat yang terorganisir mendapatkan untung sangat besar dengan adanya pelarangan penjualan minuman beralkohol. Salah satu kelompok penjahat yang di bawah pimpinan Al Capone, berhasil meraup keuntungan yang sangat besar dari penyeludupan minuman keras ini.

Namun, terdapat sebuah permasalahan yang harus ia hadapi untuk menikmati uangnya yang melimpah itu. Al Capone harus berhadapan dengan lembaga pajak milik Amerika Serikat yang tentu akan mengaudit keuangannya.

Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut, Al Capone dan gebong kejahatannya membuat sebuah laundromat atau tempat pencucian pakaian. Dari hal ini, munculah sebuah istilah bernama money laundering, yaitu tempat pencucian uang.

Tag Nasional Pencucian Uang Ekonomi Bisnis Asal-usul Pencucian Uang Money Laundering

Terkini