Keras! MLS Larang Yassien Cheuko Kawal Lionel Messi
Olahraga

Bodyguard pribadi Lionel Messi, Yassine Cheuko, dipastikan tidak akan diizinkan mendampingi bintang Argentina itu dalam pertandingan MLS atau CONCACAF mendatang. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Cheuko sendiri.
Mantan anggota Navy SEAL ini direkrut setelah Messi bergabung dengan Inter Miami, atas rekomendasi pemilik klub, David Beckham.
Nama Cheuko sempat viral karena latihan ekstremnya yang sering ia bagikan di media sosial. Ia juga beberapa kali menjadi sorotan karena sigap menghentikan penyusup yang mencoba mendekati Messi di lapangan.
Baca Juga: Konami Rilis Kolaborasi eFootball x Captain Tsubasa Vol.2, Gelar Turnamen eFootball Championship 2025!
Namun kini, MLS melarangnya bertugas di pinggir lapangan. Dalam wawancara dengan House of Highlights, seperti dikutip Marca, Cheuko mengungkapkan bahwa liga memutuskan untuk mengambil alih keamanan Messi saat pertandingan.
Ia mengkritik keputusan tersebut dan berharap MLS mengizinkannya kembali bertugas.
"Saya tidak boleh berada di lapangan lagi. Saya bekerja di Eropa selama tujuh tahun, hanya enam orang yang menerobos masuk. Tapi di Amerika Serikat, dalam 20 bulan, sudah 16 orang yang nekat masuk ke lapangan. Ini masalah besar. Saya bukan masalahnya, biarkan saya membantu Messi," tegas Cheuko.
Baca Juga: Tanpa Messi, UEFA Umumkan Tiga Kandidat Pemain Terbaik
"Saya suka MLS dan CONCACAF, tapi kita harus bekerja sama. Saya senang membantu. Saya mungkin tidak lebih baik dari siapa pun, tapi saya punya banyak pengalaman di Eropa. Saya paham keputusan mereka, tapi menurut saya, kita bisa melakukan ini dengan lebih baik."
Kehadiran Messi di MLS memang membawa lonjakan popularitas besar. Banyak penggemar yang akhirnya bisa melihat sang mega bintang secara langsung, tapi hal ini juga memicu lebih banyak insiden penyusup di lapangan. Cheuko sendiri sudah berkali-kali menggagalkan mereka.
Selain MLS, larangan ini juga berlaku untuk laga CONCACAF Inter Miami. Klub ini berhasil lolos ke perempat final Champions Cup dan akan menghadapi LAFC. Turnamen ini merupakan versi Liga Champions untuk Amerika Utara, yang mempertemukan tim-tim terbaik dari kawasan tersebut dalam ajang bergengsi tahunan.