Keren! Gubernur Luthfi dan Wagub Taj Yasin Jemput Warganya untuk Mudik Bareng dari Jakarta ke Jateng

Warga Jawa Tengah di Jakarta yang menjadi peserta mudik gratis yang digelar Pemprov Jateng mendapat kejutan menyenangkan. Pasalnya, gubernur dan wakil gubernur mereka ternyata ikut hadir di Jakarta, persisnya di Stasiun Kereta Api Pasar Senen, Jakarta Pusat, untuk mudik bareng ke kampung halaman di Jawa Tengah. Persisnya, Gubernur Lutfhi dan Wakilnya, Taj Yasin menjemput warganya untuk mudik bersama.

Kehadiran kedua tokoh Jateng itu sudah pasti mendapat sambutan meriah dari ratusan pemudik. Ada dua rombongan pemudik Jateng, yang pertama KA Jaka Tingkir yang dilepas Gubernur Jateng Ahmad Luthfi.

Sementara Wagub Taj Yasin, melepas rombongan pemudik Jateng yang naik KA Tawang Jaya tujuan Kota Semarang, Kamis (27/3/2025). Program mudik Gratis ini asil kerja sama Pemprov Jateng dan para stakeholder Jateng lainnya.

Baca Juga: Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta Selama Arus Mudik Lebaran 2025

Gubernur Jateng Luthfi berfoto bersama pemudik Jateng di KA Jaka Tingkir, Stasiun Pasar Senen Jakarta/Foto: Humas Jateng

Kereta Tawang Jaya membawa sekitar 609 pemudik menuju ke kampung halaman masing-masing di wilayah Jawa Tengah. Sementara kereta Jaka Tingkir membawa 502 penumpang dengan tujuan akhir Stasiun Solo Balapan.

Warga Gembira Bisa Hemat Dana Transportasi Mudik

Warga Jateng yang ikut mudik gratis mengaku sangat senang dengan program Mudik Gratis ini. Menurut mereka program ini salah satu bentuk kepedulian pemprov Jateng terhadap warganya yang merantau mencari rejeki di daerah lain.

Baca Juga: Jateng Siap Sambut Pemudik, Posko Terpadu Lebaran Beroperasi Mulai 24 Maret

“Ini (program mudik gratis) sangat membantu kita masyarakat perantauan kembali ke Jateng. Tujuan ke Kebumen. Saya di Tangerang itu dagang dengan pendapatan tak tentu,” ungkap Tiyas perempuan 28 tahun ini, ditemui di KA Jaka Tingkir jurusan Pasar Senen-Purwosari.

Wagub Jateng Taj Yasin menyapa para pemudik Jateng di KA KA Tawang Jaya/Foto: Diskominfo Jateng

Sebagai pedagang, Tiyas merasa mudik gratis bisa meringankan beban pengeluarannya. Sebab ia bisa berhemat setidaknya Rp400 ribu per orang. Tiyas melakukan perjalanan mudik bersama ibunya.

“Hemat Rp400 ribu. Uangnya bisa untuk beli oleh-oleh saudara,” bebernya semringah.

Tiyas mengaku, baru kali pertama ikut program mudik gratis pemprov. Menurutnya, proses pengajuan mudik gratis ini, cukup mudah. Dia berharap, ke depan program mudik bisa lebih lancar dari sebelumnya.

“Ya harapannya, ke depan bisa lebih lancar prosesnya,” harap Tiyas.

Peserta mudik gratis KA lain, Muhamad Amir, jurusan Solo, sangat bersyukur bisa ikut serta. Pasalnya, itu sangat membantu masyarakat seperti dirinya, mengingat pendapatan dari pekerjaannya di sektor swasta amat tidak tentu.

Foto: Diskominfo Jateng

“Alhamdulillah bisa mudik gratis dari Pemprov Jateng. Ini sangat membantu, karena dapat meringankan beban masyarakat saat mudik. Baik dari segi biaya atau dari segi keekonomisan,” kata Amir.

Sebab jika harus merogoh kocek sendiri atau tidak ikut mudik gratis KA, dirinya harus mengeluarkan uang sekitar Rp400 ribu. Dengan demikian, dia bisa menghemat uangnya.

“Ke depan semoga kuotanya (mudik) lebih banyak. Untuk segi pelayanan sudah bagus, luar biasa,” ucap Amir.

Dahirin, peserta mudik KA yang kesehariannya menjadi penjual es doger di Jakarta, bahkan mengakui progam mudik gratis Pemprov sudah cukup membantu masyarakat, khususnya mereka dari kalangan ekonomi kurang

“Ini amat bagus mudik gratis ini. Saya sangat mendukung program mudik gratis ini. Saya jualan es doger dengan pendapatan enggak tentu. Bagi pedagang es doger, mudik gratis banyak manfaatnya. Ongkos tidak usah mikir,” kata pemudik jurusan Ajibarang Purwokerto ini.***