Kesimpulan BRIN soal Heboh Bola Api dan Dentuman di Cirebon, Fix Meteor!
 061020255.jpg)
Adapun suara dentuman keras yang terjadi dihasilkan oleh proses masuknya meteor ke wilayah dengan atmosfer yang lebih rendah.
"Ketika memasuki atmosfer yang lebih rendah, (maka) menimbulkan gelombang kejut berupa suara dentuman dan terdeteksi oleh BMKG Cirebon pukul 18.39.12 WIB," jelasnya.
Thomas menyebut bahwa dentuman dan cahaya bola api yang disaksikan oleh masyarakat tidak menimbulkan bahaya apapun.
Terdeteksi Adanya Getaran
Sebelumnya, fenomena meteor melintas dan jatuh tersebut terlihat warga pada Minggu (5/10) sekitar pukul 18.30 WIB di beberapa kecamatan di Cirebon bagian timur, terutama di kawasan Lemahabang.
Sensor seismik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dengan kode ACJM mendeteksi adanya getaran yang signifikan pada pukul 18.39 WIB.
Terdapat pula kesaksian berupa bola api yang meluncur disertai rekaman kamera pengawas pada pukul 18.35 WIB.
Sejumlah warga melaporkan melihat bola api melintas cepat sebelum menghilang di kejauhan serta mendengar suara dentuman keras.
Kekinian BRIN menyimpulkan bahwa hal itu merupakan meteor yang melintas dan jatuh di Laut Jawa.