Kiprah Remaja Kurir Sabu, 8 Kali Lolos di Bandara Akhirnya Tertangkap di Hotel

FTNews, Pekanbaru— Sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya terjatuh juga. Ungkapan itu juga pas untuk menggambarkan ‘kelincahan’ remaja 19 tahun, MN, yang bolak-balik membawa sabu ke berbagai tempat di Indonesia naik pesawat terbang. Luar biasanya, MN selalu lolos melewati pemeriksaan ketat di bandara.

Upah MN atas keberhasilannya membawa sabu ke tujuan sekitar Rp65 juta sekali jalan. Menurut polisi MN sudah delapan kali sukses mengantar sabu ke pemesan di luar Riau. Jadi bisa dihitung sendiri, berapa banyak pendapatan MN dari kerjanya sebagai kurir narkoba.

Delapan sukses membawa sabu naik pesawat agaknya membuat MN menjadi makin  ‘PD’ (percaya diri). Itu sebabnya, mungkin, ketika tawaran kesembilan datang, ia dengan cepat mengiyakan.

Sayangnya, MN kali ini tidak beruntung, alias amat sial. Polisi berhasil membekuknya.

Dilansir mediacenter.riau, Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Manang Soebeti menjelaskan, MN ditangkap di salah satu hotel di Pekanbaru, Riau saat menginap sebelum berangkat ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Manang Soebeti mengatakan selama ini MN lolos membawa narkotika jenis sabu di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Kota Pekanbaru.

“Peran MN sebagai kurir datang menjemput sabu ke Pekanbaru. Kemudian sabu itu dibawa ke daerah tujuan via penerbangan atau pesawat terbang,” kata Manang, Kamis (8/8/2024).

Strategi Bawa Narkoba

Manang menjelaskan, MN sudah delapan kali berhasil membawa sabu ke luar Riau. Dalam sekali perjalanan, dia bisa membawa 1 kilogram sabu. MN memiliki siasat atau modus sendiri dalam membawa sabu agar lolos dari pemeriksaan petugas maupun mesin X-Ray.

“Menurut keterangan tersangka ini, sabu 1 kilogram ini dibagi menjadi 5 bungkus. Kemudian diselipkan ke dalam lipatan celana,” jelas Manang.

Selanjutnya, sabu yang sudah diselipkan dalam lipatan celana tadi, dimasukkan dalam koper. Lalu, koper itu dimasukkan ke dalam bagasi pesawat untuk menghindari pemeriksaan X- ray di bandara.

BACA JUGA:   Riau Pimpin Perolehan Medali PON XXI: 4 Emas 2 Perak 2 Perunggu

“Seperti itu cara tersangka selama ini yang sudah dijalaninya. Ada sekitar delapan kali dia lolos bawa sabu itu,” kata Manang.

Upah Rp65 Juta Sekali Jalan

Tugas berat MN diganjar upah Rp65 juta. Upah itu diberikan untuk sekali trip menjemput dan mengantar 1 kilogram sabu. Bahkan, MN mengaku sudah sering menjemput sabu untuk diantar lagi ke daerah tujuan sesuai arahan si pengendali.

“MN awalnya menerima uang jalan saja terlebih dahulu. Upah sebesar Rp65 juta akan diterima jika sabu itu berhasil dijemput di Pekanbaru dan dibawa ke daerah tujuan,” jelas Manang.

Dari Pekanbaru tempat menjemput sabu, ada beberapa daerah tujuannya. Pengakuannya Jakarta sudah 3 kali, kemudian Lombok (NTB) dan lain-lain.

Akhirnya aksi MN terbongkar dan ditangkap tim Opsnal Subdit II Reserse Narkoba Polda Riau, Minggu (4/8/2024). Awalnya tim mendapat informasi dari masyarakat tentang akan adanya transaksi narkoba di salah satu hotel di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru.

“Tim dipimpin Kasubdit II Reserse Narkoba Polda Riau, Kompol Ryan Fajri, melakukan pengintaian di lokasi hotel yang dimaksud,” kata Manang.

Lalu pada Minggu malam sekitar pukul 20.00 WIB, tim melihat seorang lelaki sebagaimana ciri-ciri sesuai informasi yang didapat datang ke hotel. Pelaku lalu masuk ke kamar yang berada di lantai satu hotel.

“Lalu tim melakukan penggerebekan di kamar tersebut. Saat digeledah, didapati narkoba jenis sabu yang disimpan dalam plastik bening, beratnya sekitar 1 kilogram,” terang Manang.

Dari hasil interogasi, pelaku mengaku disuruh oleh seseorang bernama Si Tek dan Leman yang berada di Aceh untuk menjemput sabu di hotel Pekanbaru. Barang haram itu, rencananya akan dibawa dengan penerbangan ke Lombok, NTB.***

Artikel Terkait

Ribuan Pencari Kerja Serbu Riau Job Fair 2024, Tersedia 3.000 Lowongan Kerja

FTNews, Pekanbaru--- Ribuan pencari kerja ramai-ramai menyerbu Riau Job...

Pelaksanaan Program Makan Siang B2SA di Pekanbaru akan Libatkan UMKM Lokal

FTNews--- Pemerintah Kota Pekanbaru siap melaksanakan program makanan bergizi...

Kota Pekanbaru Terima Investasi Rp2,978 Triliun pada Semester Pertama 2024

FTNews, Pekanbaru--- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu...

Bendungan Pulau Tobek Diresmikan, Sekdaprov: Ini untuk Irigasi Pertanian dan Wisata

FTNews, Kampar--- Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto...

Delapan Kepala Daerah Maju Pilkada, Pj Gubri Usulkan 18 Nama untuk Pjs

FTNews, Pekanbaru--- Delapan kepala daerah di Provinsi Riau maju...