Komnas HAM Periksa Seluruh Ajudan Irjen Ferdy Sambo Terkait Penyebab Kematian Brigadir J

Forumterkininews.id, Jakarta – Tim investigasi Komnas HAM pada hari ini memeriksa semua aide de camp (ADC) atau ajudan dari Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo terkait kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

“Meminta keterangan dari ADC dari Irjen Sambo,” kata Komisioner Komnas HAM, M Choirul Anam dalam keterangannya, Selasa (26/7).

Pemanggilan semua ajudan Ferdy Sambo itu dilakukan pukul 10.00 WIB pagi. Bahkan Bharada E juga turut dihadirkan untuk menjalani pemeriksaan.

Menurut Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik ada lima ajudan Irjen Ferdy Sambo yang sudah memenuhi panggilan Komnas HAM untuk dimintai keterangan.

“Kami masih menunggu beberapa (ajudan Ferdy Sambo) yang lainnya sebisanya pada hari ini. Tadi kami sudah tanyakan ke Mabes Polri. Mengenai belum hadirnya ada dua orang lagi,” kata Taufan dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (26/7).

Minta Irwasum Datangkan Seluruh Ajudan Ferdy Sambo

Pihak Komnas HAM sudah berkomunikasi dengan Irwasum Polri dalam memeriksa atau meminta keterangan semua ajudan Irjen Ferdy Sambo terkait kematian Brigadir J usai pulang dari Magelang.

“(Komunikasi) sudah langsung kepada pak Irwasum. Kemarin juga waktu pak Irwasum datang ke Komnas HAM, kami menyampaikan permintaan kami untuk seluruh ajudan dihadirkan ke Komnas HAM dalam rangka meminta keterangan,” ujar Taufan.

Lebih lanjut dikatakan dia, ada tujuh ajudan Irjen Ferdy Sambo yang akan dimintai keterangan terkait kasus penembakan Brigadir Josua (J).

“Sementara ada tujuh (ajudan Ferdy Sambo), kami akan tanyakan lagi apakah ada yang lain.  Kemarin bicara dengan pak Irwasum. Pak Irwasum berjanji akan mendatangkan seluruhnya,” tuturnya.

“Pagi ini baru datang lima ajudan. Kami tanya ulang mengapa yang lain belum datang, apakah ada prosedur tertentu atau misalnya sudah melapor ke LPSK,” sambungnya.

BACA JUGA:   Polda Lampung Tangkap Lima Tersangka Penimbun 10 Ton BBM Solar Subsidi

Dalam pemeriksaan seluruh ajudan Irjen Ferdy Sambo, Komnas HAM akan menggali penyebab kematian Brigadir J. Karena berdasarkan informasi, sebelum ditembak, mantan supir dinas istri Kadiv Propam nonaktif itu disiksa terlebih dahulu.

“Sekarang ini baru memeriksa penyebab kematian. Ada spekulasi bahwa salah satu penyebab kematian ada penyiksaan. Kita mau membuktikan itu,” tegas Taufan.

Artikel Terkait

Saat Banjir Rob Melanda, Remaja di Belawan Malah Tawuran

FT News - Meski banjir rob melanda kawasan pesisir...

Tersangka Sempat Beli Gorengan Sebelum Perkosa-Bunuh Gadis Penjual Gorengan

FT News - Polisi mengungkap kronologi pemerkosaan dan pembunuhan...

Edarkan Ganja, Pria Paruh Baya di Langkat Dicokok Polisi

FT News - Polisi menangkap seorang pengedar narkoba jenis...