Komnas Perempuan Minta Polisi Usut Tuntas Penganiayaan Mahasiswi UPH

Forumterkininews.id, Jakarta – Komnas Perempuan menanggapi penganiayaan yang dilakukan oleh anak bos perusahaan terhadap mahasiswi UPH, Anisa Sakinah, yang telah dilaporkan ke Polisi pada Rabu (15/2) lalu.

Komisioner Komnas Perempuan, Theresia Iswarini meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus penganiayaan tersebut.

“Posisi kami jika ada kekerasan terhadap perempuan dan ditangani polisi maka kami akan mendorong polisi untuk usut tuntas,” kata Theresia, dalam keterangannya, pada Senin (20/2).

Lebih lanjut ia mengatakan untuk kebutuhan korban dan langkah selanjutnya saat ini pihaknya tengah memastikan kebenaran informasi yang didapat.

“Kami harus memastikan seluruh informasi terkumpul, menganalisanya dan nanti tentu berbasis kebutuhan korban juga untuk langkah selanjutnya,” ucap Theresia.

Sebelumnya, sebuah tulisan beredar di media sosial berasal dari mahasiswi Universitas Pelita Harapan (UPH), Anisa Sakinah yang mengaku dianiaya oleh mantan pacarnya berinisial BJK (20) yang merupakan anak dari bos sebuah perusahaan di Puri Kembangan, Jakarta Barat, pada Jumat (17/2).

Dalam tulisan yang diunggah pada akun twitter pribadinya @annisasknh8, ia mengaku telah dianiaya oleh BJK sejak 7 Juni 2022 dan terakhir menjadi korban penganiayaan verbal abuse pada Sabtu (18/2) lalu.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pelaku telah menganiaya sebanyak empat kali dan penganiayaan terakhir yang diterimanya tersebut adalah perkara dirinya memilih turun dari pelaku dan tidak pulang bareng.

“Pelaku menganiaya aku mulai dari nyeret aku masuk ke mobil dan memaksa sampe dorong aku ke dalam mobil dia. Kemudian tonjok hidung aku sampai geser, jedotin kepala aku ke dashboard, kaca, dan stir mobil, jambak aku, tampar aku, seret dan banting aku ke tanah,” ujar Anisa, dalam keterangannya, di Twitter.

BACA JUGA:   JPU Nilai Ceramah Yahya Waloni Picu Perpecahan

Selain itu juga ia mengaku bahwa pelaku pernah berusaha merebut ponsel miliknya hingga gigit jarinya sampai retak. Kemudian ia mengaku bahwa pelaku juga melakukan pemerasan terhadap dirinya.

Kemudian dalam unggahan tersebut, Anisa juga memperlihatkan sejumlah bukti berupa foto keadaan dirinya usai diperlakukan kasar oleh mantan pacarnya, rekaman ketika dianiaya, hingga percakapan ketika dirinya diperas oleh mantan pacarnya.

Artikel Terkait