Komunitas Vespa Serahkan Huntara untuk Korban Gempa Cianjur, Konsepnya Asyik

Forumterkininews.id, Jakarta - Komunitas Vespa dari berbagai daerah menyalurkan bantuan berupan 11 unit hunian sementara (Huntara) dan tiga unit MCK kepada korban Gempa Cianjur, Selasa (10/1).

Tole Tri, anggota komunitas Busuck Scooterist mengatakan pihaknya bersama beberapa komunitas Vespa melakukan pembangunan Huntara tidak sampai satu bulan. Terhitung dimulai pada 17 November kemudian berakhir pada 10 Desember. Diserahkan kepada penerima pada 10 Januari.

Huntara dibangun hasil donasi para donatur Scooterist dengan ukuran 5×3 meter, memakai Baja Ringan berdinding bambu dengan atap terpal. Menggunakan denah atap pelana (segitiga) dan minimalis bernuansa alam pedesaan, warga penyintas gempa dijamin bakal betah.Pak Benny mewakili warga sangat mengapresiasi anak-anak muda tersebut yang penuh inovatif. Tidak sekedar membantu sesaat, namun bisa memikirkan dampak positifnya ke depannya.

Baca Juga: Waspada Para Pengguna Jasa Joki! 3 "Penyakit" Ini akan Menghampiri

Lebih lanjut Tole mengatakan, untuk lahan yang dibangun Huntara merupakan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII, Gedeh. Sebelum melakukan pembangunan dirinya mengajukan permohonan ke PTPN VIII untuk penggunaan lahan.

"Jadi sebelum membangun Huntara, kita meminta izin untuk menggunakan lahan. Setelah mendapat izin baru kemudian kita dirikan huntara," ujar Tole kepada redaksi Forumterkininews.id.

Lebih lanjut Tole mengatakan, untuk pembangunan itu sendiri, beberapa komunitas Vespa sengaja menyisihkan uangnya untuk membeli baja ringan yang dijadikan sebagai rangka huntara. Hunian juga didesain sedemikian rupa agar bisa dijadikan kawasan wisata. Dengan demikian jika hak guna bangunan sudah selesai, para pemiliknya bisa menjadikan hal tersebut sebagai destinasi wisata.

Baca Juga: PMI Kota Tangerang Luncurkan Aplikasi di Hari Ulang Tahunnya

Ade (37), warga RT 01 RW 01 Kampung Barulega, Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat selaku penerima Huntara mengatakan satu bulan lebih dirinya tidur di tenda darurat bersama ratusan kepala keluarga lainnya sesama penyintas gempa. Saat gempa terjadi, Ade serta keluarganya, sempat terjebak reruntuhan, namun bisa diselamatkan.

Kepala Desa Cirumput, Beni Irawan, yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Cianjur menyampaikan apresiasinya kepada komunitas Vespa yang sudah tergerak datang ke Cianjur membangun Huntara.

“Kami menyampaikan banyak terima kasih atas bantuan relawan dan donatur dari teman teman Vespa. Huntara ini sangat membantu warga kami untuk bangkit dari bencana ini,” kata Benny.

Menurut Benny, di Kampung Barulega masih banyak yang rumahnya mengalami rusak ringan, sedang dan rusak berat. Dan sebagian besar masih bertahan di tenda-tenda pengungsian yang tersebar dibeberapa wilayah di Barulega. Hingga saat inipun, kata Benny, banyak relawan masih melakukan pembersihan rumah-rumah yang rata dengan tanah