Konflik Israel-Iran Berdampak pada Operasi Rantai Pasok Migas Pertamina: Jalur Alternatif Oman, India, AS
Ekonomi Bisnis

Konflik Israel-Iran bukan hanya mempengaruhi kedua negara yang tengah berperang, serta Kawasan Timur Tengah, tapi seluruh dunia ikut terkena dampak meski tidak langsung. Salah satunya adalah PT Pertamina International Shipping (PIS) yang harus mencari jalur alternatif untuk rute internasionalnya.
Anak perusahaan Pertamina, PT. Pertamina International Shipping (PIS) menyiapkan jalur alternatif, yakni melalui pelabuhan di wilayah Oman, India, hingga Amerika Serikat (AS), sebagai respons terhadap eskalasi konflik Iran-Israel.
“Untuk menjamin kelangsungan rantai pasok, beberapa alternatif tersebut adalah melalui wilayah Oman, atau kami cari jalur di Amerika dan India,” kata Corporate Secretary PT. Pertamina International Shipping (PIS), Muhammad Baron, dilansir InfoPublik.
Baca Juga: Ucapan Presiden Trump Makin Mengerikan! Dia Singgung PD III, Sudah Terlambat untuk Negosiasi?
PIS Tingkatkan Kewaspadaan dan Pemantauan Intensif
Muhammad Baron menegaskan, PIS meningkatkan kewaspadaan dan pemantauan secara intensif terhadap pergerakan operasional kapal, terutama untuk kapal-kapal yang beroperasi di rute internasional dengan tingkat keamanan tertentu, dalam hal ini yang terdampak oleh konflik Iran-Israel.
Rute tersebut, lanjut dia, termasuk yang melintasi Laut Merah dan Terusan Suez. “Saat ini juga, PIS memastikan seluruh kapal yang beroperasi di rute internasional dalam kondisi aman,” kata Baron.
Baca Juga: Ramai Dibahas di Medsos! Operasi Midnight Hammer Presiden Trump Mirip Film ‘Top Gun’ Tom Cruise
Pembengkakan Biaya Kirim Akibat Pengalihan Jalur
Terkait dengan pembengkakan biaya kirim sebagai akibat dari pengalihan jalur, Baron menyampaikan bahwa PIS belum melakukan kalkulasi secara detail.
Adapun yang menjadi fokus dari PIS saat ini adalah menciptakan skenario-skenario yang dipengaruhi oleh dinamika kawasan itu.
Dinamika regional Timur Tengah menuai perhatian perusahaan guna menyiapkan langkah-langkah antisipasi. PIS berkomitmen untuk menjaga keselamatan armada guna memastikan kelancaran operasional dan keamanan pengangkutan energi ke Indonesia. “Ini terkait dengan antisipasi kami di rute-rute internasional untuk mendukung ketahanan energi,” ucapnya.
Ketegangan antara Iran dan Israel meningkat sejak Jumat (13/6/2025) ketika Israel melancarkan serangan udara di sejumlah lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir.***