Konflik Israel-Iran Makin Panas! Penguasa Iran Diberi Waktu 48 Jam untuk Selamatkan Diri dari Serangan Militer AS

Nasional

Rabu, 18 Juni 2025 | 18:30 WIB
Konflik Israel-Iran Makin Panas! Penguasa Iran Diberi Waktu 48 Jam untuk Selamatkan Diri dari Serangan Militer AS
Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei /Foto: X (twitter) Khamenei

Pejabat Presiden Donald Trump memperingatkan penguasa Iran punya waktu 48 jam untuk menyelamatkan diri dari serangan militer AS. Saat ini, pasukan Amerika bersiaga tinggi. Namun belum ada perintah penyerangan.

rb-1

Dikutip dari Daily Mail, Pejabat AS telah mengindikasikan bahwa 24 hingga 48 jam ke depan akan sangat penting dalam menentukan apakah Washington dan Teheran dapat menemukan solusi diplomatik untuk krisis yang sedang berkembang di Timur Tengah.

Saat Trump bertemu dengan para penasihat di Ruang Situasi Gedung Putih pada hari Selasa, orang dalam mengatakan kepada ABC News bahwa Presiden telah merasa frustrasi dengan cara Iran menanggapi Israel yang memulai tindakan kinetik pada hari Jumat.

Baca Juga: Ucapan Presiden Trump Makin Mengerikan! Dia Singgung PD III, Sudah Terlambat untuk Negosiasi?

rb-3

Presiden juga tidak ingin situasi berkembang ke titik di mana tampaknya Iran telah menggertaknya, lapor outlet tersebut.

Trump Pertimbangkan Serangan AS ke Teheran

Presiden AS Donald Trump/Foto: Instagram donald trumpPresiden AS Donald Trump/Foto: Instagram donald trump

Baca Juga: Ramai Dibahas di Medsos! Operasi Midnight Hammer Presiden Trump Mirip Film ‘Top Gun’ Tom Cruise

Seorang juru bicara Gedung Putih meyakinkan bahwa pasukan AS di Timur Tengah tetap dalam 'posisi defensif', meskipun ada banyak aktivitas dari militer yang memindahkan kapal dan pesawat ke perbatasan wilayah tersebut.

Namun Donald Trump dilaporkan mempertimbangkan serangan AS terhadap Teheran setelah pembicaraan krisis Situation Room dengan penasihat keamanan tentang konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran.

Sumber dalam mengatakan Presiden AS sedang mempertimbangkan apakah akan bergabung dengan Israel dalam menyerang situs nuklir Iran, termasuk di Fordow, CBS melaporkan.

Israel Peringatkan Warga Teheran Mengungsi

Ilustrasi/Foto: pixabay, pexels.comIlustrasi/Foto: pixabay, pexels.com

Hal itu terjadi saat Israel memperingatkan penduduk Teheran untuk mengungsi sebelum mengirim pesawat nirawak untuk menghantam kota tersebut.

Baik Israel maupun Iran melancarkan serangan baru satu sama lain semalam, dengan TV pemerintah Iran dengan menakutkan memperingatkan 'kejutan malam ini yang akan diingat dunia'.

Penduduk di Tel Aviv terlihat berlarian mencari tempat berlindung saat rudal menghujani kota tersebut dan Iron Dome mulai beraksi.

Peringatan Ali Khamenei

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei /Foto: Instagram KhameneiPemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei /Foto: Instagram Khamenei

Sebelumnya, Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei mengeluarkan peringatan samar yang mengerikan, dengan mengatakan: 'Atas nama Haidar yang mulia, pertempuran dimulai.'

Haidar adalah nama alternatif untuk Imam Ali, khalifah Muslim keempat dan tokoh yang dihormati dalam Islam Syiah.

Spekulasi tentang serangan AS terhadap Iran telah meningkat di tengah laporan bahwa militer Amerika mengerahkan lebih banyak pesawat tempur ke Timur Tengah.

Trump kemarin mendesak Iran untuk 'MENYERAH TANPA SYARAT' saat hari kelima konflik antara kedua musuh bebuyutan itu berkecamuk.

Ia juga mengeluarkan ancaman pembunuhan kepada Khamenei, dan mengatakan AS tahu di mana ia bersembunyi tetapi tidak ingin ia dibunuh 'untuk saat ini.'

'Kami tahu persis di mana yang disebut "Pemimpin Tertinggi" itu bersembunyi,' tulis Presiden AS di Truth Social.

'Ia adalah sasaran empuk, tetapi aman di sana - Kami tidak akan menghabisinya (membunuhnya!), setidaknya tidak untuk saat ini.

'Tetapi kami tidak ingin rudal ditembakkan ke warga sipil, atau tentara Amerika. Kesabaran kami menipis.'

Pemimpin Tertinggi Iran menyatakan 'pertempuran dimulai'

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah mengirimkan beberapa pesan yang menakutkan saat Presiden AS Donald Trump terus mempertimbangkan pilihannya pada perang yang sedang berlangsung antara rezim Iran dan Israel.

Dalam sebuah posting X pada Selasa malam, Khamenei membagikan gambar yang mengganggu yang memperlihatkan bola-bola api menghujani sebuah kota kuno.

'Atas nama Haidar yang mulia, pertempuran dimulai,' tulisnya dalam bahasa Persia, merujuk pada Ali - yang oleh Muslim Syiah dianggap sebagai Imam pertama dan penerus sah Nabi Muhammad.***

Sumber: Daily Mail, sumber lainnya

Tag Perang Israel Vs Iran AS akan Serang Iran Iran Dicurigai Miliki Senjata Nuklir

Terkini