Kontroversi Dijemput Pesawat RI-1 ke Bengkulu, Asisten Pribadi Prabowo Minta Maaf ke Masyarakat
Lifestyle

Asisten pribadi Presiden Prabowo Subianto menjadi sorotan setelah dijemput langsung oleh RI 1 ke Bengkulu. Keramaian itu bawal dari media sosial yang menyorot Pesawat Kepresidenan RI-1 berada di Bengkulu.
Sebuah akun TikTok @mayted14 mengunggah video pesawat yang dinaiki Presiden Prabowo terparkir di Bandara Fatmawati Soekarno.
"Bapak tiba di Bengkulu," tulis akun tersebut.
Baca Juga: Prabowo Panggil Satu per Satu Peraih Adhi Makayasa di Kabinetnya, Beri Pesan Begini
Belakangan diketahui bahwa Presiden Prabowo sengaja singgah ke Bengkulu untuk menjemput asisten pribadinya Agung Surahman sebelum melanjutkan perjalanan ke Malaysia.
Dijemputnya Agung Surahman oleh Presiden Prabowo menggunakan Pesawat Kepresidenan tersebut menjadi sorotan netizen. Penjemputan tersebut dinilai berlebihan apalagi menggunakan Pesawat Kepresidenan.
Sementara itu dalam unggahan Pesawat Kepresidenan oleh akun @mayted14 tersebut, Agung Surahman langsung memberikan klarifikasi sekaligus meminta maaf melalui akun pribadinya.
Baca Juga: Biodata dan Agama Steven Seagel, Aktor Senior Hollywood yang Bertemu Presiden Prabowo
"Saya Agung Surahman atas nama pribadi, mohon maaf yang sebesarnya kepada seluruh pimpinan dan masyarakat Bengkulu kejadian ini di luar dugaan saya. Ini sangat pribadi dan mendadak.
Karena memang Bapak Presiden dijadwalkan berkunjung ke luar negeri Malaysia dan saya diminta untuk ikut mendampingi beliau, namun karena saya sedang berada di Bengkulu, saya sudah sampaikan ke Bapak Presiden saya saja yang menyusul ke Jakarta, namun beliau memutuskan untuk ke Bengkulu dahulu karena juga lintas sejalur ke Malaysia.
Memang sangat disayangkan Bapak Prabowo tidak sempat menyapa, karena setelah berkegiatan dari pagi hingga siang dan juga mengejar waktu untuk segera tiba dalam kunjungan ke Malaysia yang sudah di estimasikan waktunya. Bapak Presiden mohon untuk disampaikan maaf yang sebesarnya kepada pimpinan dan masyarakat Bengkulu atas situasi ini.
Terima kasih atas pengertiannya, semoga Bengkulu semakin jaya dan selalu dalam keberkahan," tulis Agung Surahman.
Tapi banyak juga yang berpendapat bahwa Agung Surahman tidak perlu meminta maaf atas penjemputan tersebut. Ikut mendampingi Presiden merupakan tugas negara.
"Kenapa minta maaf mas? Ga ada yang salah, semua ini kan demi tugas negara, insyaallah akan ada manfaatnya dan kemajuan buat rakyat RI, aamiin," komentar @gita.tri3.
"Sukses selalu Mas Agung, bisik-bibikkan dikit ke Pak Prabowo mas, kalo Prov Bengkulu masih banyak kekurangan dalam hal apa pun," kata @pinusmerah66.
"Kepercayaan itu mahal Mas Agung, sesuai nama yang diberikan ortu, jaga nama besar panjenengan Mas Agung. Panjenengan sudah mendapatkan kepercayaan dari Bapak Presiden RI, alhamdulillah mas," kata @joko271009.
Agung Surahman diketahui bukan hanya melakukan klarifikasi di akun tersebut. Agung Surahman juga memberikan klarifikasi dibanyak unggahan media sosial yang menyorot tentang kejadian tersebut.
Berikut videonya: