Lifestyle

Kontroversi Museum Seni 798 Beijing: Isu Jenazah Artis Yu Menglong Disimpan di Gudang

26 Oktober 2025 | 14:23 WIB
Kontroversi Museum Seni 798 Beijing: Isu Jenazah Artis Yu Menglong Disimpan di Gudang
Jasad Yu Menglong diduga disimpan di museum seni 798 Beijing (X)

Museum Seni 798 di Beijing kembali menjadi sorotan publik setelah muncul dugaan bahwa jenazah aktor dan penyanyi Yu Menglong disimpan di ruang pendingin sebuah galeri di kawasan seni tersebut.

rb-1

Spekulasi ini mencuat setelah pameran yang menampilkan mantel merah muda milik Yu Menglong serta barang pribadi dua figur publik lainnya—Qiao Renliang dan Qiu Feng—dipamerkan di galeri yang disebut Museum Seni Qihao.

Baca Juga: Jepang Kerahkan Pesawat Tempur Setelah Drone China Terdeteksi Dekat Pulau Yonaguni

rb-3

Beberapa pengunjung bahkan mengaku melihat spesimen tubuh manusia yang mirip dengan ketiganya, sehingga menimbulkan tanda tanya besar: apakah ini pameran seni atau justru tempat kejadian perkara?

Pihak Museum Bungkam, Polisi Belum Angkat Bicara

Jasad Yu Menglong diduga disimpan di museum seni 798 Beijing (X)Jasad Yu Menglong diduga disimpan di museum seni 798 Beijing (X)

Baca Juga: Tiongkok Bakal Unjuk Peralatan Tempur Terbaru di Parade Peringatan 80 Tahun Menyerahnya Jepang

Menanggapi hebohnya isu ini, pihak Museum Seni 798 hanya menyebut bahwa hal tersebut adalah “rumor internet”, tanpa memberi penjelasan soal kurator, seniman, atau izin resmi pameran.

Kepolisian dan otoritas kebudayaan Beijing pun belum mengeluarkan pernyataan resmi hingga saat ini.

Kecurigaan publik kian menguat karena ada dugaan bahwa museum tersebut terkoneksi dengan jaringan industri plastinasi tubuh manusia—teknologi pengawetan tubuh untuk keperluan pendidikan medis—yang sempat menuai kontroversi di Tiongkok sejak akhir 1990-an.

Teknologi ini pertama kali diperkenalkan oleh ilmuwan Jerman Gunther von Hagens, yang mendirikan pabrik pemrosesan tubuh manusia di Dalian bersama Universitas Kedokteran Dalian.

Meski digunakan untuk pameran edukatif, praktik tersebut sering dikritik karena asal-usul tubuh yang tidak jelas.

Rumor Lama tentang Kasus Zhang Weijie Kembali Muncul

Kasus ini juga memunculkan kembali rumor lama tentang Zhang Weijie, mantan pembawa acara televisi di Dalian yang dikabarkan menghilang secara misterius setelah terlibat dalam skandal dengan mantan pejabat tinggi Bo Xilai.

Beberapa orang menduga salah satu spesimen perempuan hamil yang dipamerkan di pameran plastinasi dahulu adalah dirinya—klaim yang hingga kini belum pernah dikonfirmasi.

Spekulasi Mengerikan soal Kematian Yu Menglong

Seorang jurnalis independen, Li Mu Yang, mengklaim mendapat informasi dari warganet bahwa Yu Menglong sebelumnya disiksa di Hotel Bulgari Beijing, lalu dipindahkan ke sebuah perusahaan teknologi dan akhirnya meninggal dunia.

Jenazahnya diduga kemudian disimpan secara diam-diam di ruang bawah tanah Museum Seni Qihao di Distrik 798.

Kecurigaan semakin menguat setelah netizen menemukan bahwa Yu Menglong sempat mengunggah foto “check-in” di Museum Qihao beberapa hari sebelum meninggal.

Ia tengah menyiapkan pameran foto pribadi yang tiba-tiba dibatalkan sehari sebelum pembukaan. Setelah itu, unggahannya di media sosial dihapus misterius, dan catatan login akun pribadinya menunjukkan aktivitas yang tidak biasa.

Netizen juga menyoroti tulisan di kaus yang dikenakan Yu Menglong pada foto terakhirnya, berbunyi:

“Roll down your car window and feel it. Let’s run — the wind has changed.”

Kalimat tersebut kini dianggap banyak penggemarnya sebagai isyarat simbolis menjelang kematiannya yang tragis.

Sejumlah laporan belum dapat diverifikasi, namun misteri seputar pameran di Museum Seni 798 telah memicu perdebatan besar tentang batas antara seni kontemporer dan moralitas, serta transparansi di balik praktik pameran tubuh manusia di Tiongkok.

Sumber: People News Today

Tag tiongkok china yu menglong museum