Korban Tabrakan Kereta: Gemeteran Hebat, Alhamdulillah Dilindungi Allah

FTNews – Syok, hingga mengalami gemeteran hebat. Itulah yang penumpang kereta alami sesaat setelah dua kereta adu banteng, Jumat (5/1) pagi. Kecelakaan ini melibatkan kereta api (KA) Turangga jurusan Surabaya – Bandung dengan KA Commuter Line jurusan Padalarang – Cicalengka sekitar pukul 06.03 WIB.

Tiga korban meninggal dunia akibat insiden ini yakni masinis, asisten masinis, dan pegawai kereta.

Melalui X, seseorang dengan akun @cherryb******* membagikan pengalaman mengerikannya saat berada di dalam kereta. 

“Guys, kereta aku barusan kecelakaan dan aku alhamdulillah masih dilindungi Allah. Mohon doanya ya buat semua korban….gue masih gemeteran hebat,” cuitnya di X.

“Aku di gerbong belakang jadi cuman luka ringan… Alhamdulillah banget ini,” lanjutnya.

Ia mengatakan tidak mengalami luka berat. Hanya luka pada lututnya saat ia terlempar ke depan akibat dari tabrakan tersebut. Dalam unggahannya, ia mengatakan berada di KA Commuter Line, bukan di KA Turangga saat kecelakaan terjadi.

Kereta Api Turangga

Interior Kereta Turangga. Foto: Wikipedia

KA Turangga adalah kereta antarkota yang beroperasi dengan tujuan Bandung – Surabaya. Layanan Kereta Api Indonesia (KAI) ini untuk penumpang kelas eksekutif.

Dari asal usulnya, Turangga adalah nama hewan menurut kepercayaan rakyat setempat yang merupakan nama dari kuda tunggangan para bangsawan Jawa. Kuda menjadi lambang kendaraan yang kencang dan tahan dalam berbagai situasi.

Kereta api ini pertama kali beroperasi sejak 1 September 1995 dengan layanan kelas bisnis plus dan eksekutif. Namun, pada 11 Oktober 1999, pelayanan berubah menjadi kelas eksekutif saja.

Kecelakaan di Kabupaten Bandung bukanlah kecelakaan yang pertama. Pada 30 Maret 2023, KA Turangga juga pernah menabrak truk pakan ternak di perlintasan kereta api nomor 76 di Jombang, Jawa Timur. 

BACA JUGA:   Ilmu Lingkungan “Kodok Ngorek” di Tambang Gosowong

Kecelakaan ini terjadi karena truk pembawa pakan ternak tersebut mogok di tengah perlintasan. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini dan hanya terjadi kerusakan pada lokomotif dan truk.

Artikel Terkait