KPU Tetapkan Pramono-Rano Pemenang Pilkada Jakarta, Politikus PKS Malah Kesal ke Anies
Nasional

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno menjadi pemenang Pilgub Jakarta 2024.
Pasangan itu memperoleh 50,07 persen suara, meninggalkan pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Perolehan suara yang demikian dinyatakan sah, sehingga Pilgub Jakarta berjalan dengan satu putaran.
Baca Juga: Bareskrim Konfirmasi Laporan Kasus Bank DKI, Buntut Pemecatan Direktur IT oleh Pramono Anung
Kemenangan Pramono-Rano ini yang mendapat dukungan dari Anies Baswedan ini ternyata terasa menyakitkan bagi politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.
Lewat wawancara dalam acara di salah stasiun televisi nasional, Mardani Ali Sera mengatakan dukungan Anies ke Pramono-Rano dirasa amat menyakitkan.
"Saya sampai sekarang belum nanya ke mas Anies kenapa gak netral aja sih malah dukung sana. Itu kan menyakitkan, menyakitkan kader PKS," katanya seperti dikutip dari unggahan video di akun X @radiefrmdhna, Minggu (8/12/2024).
Baca Juga: Fauzi Bowo Didatangi Dua Pasangan Calon Pilkada DKI, Bakal Jadi Timses Siapa?
Mardani mengaku kaget Anies aktif dalam mendukung Pramono-Rano. Padahal, Anies mendapat dukungan penuh dari PKS saat maju Pilpres 2024.
"Saya kira mas Anies netral nih, tapi bukan cuma dukung aktif kampanye dan saya bisa gak bisa menyalahkan mas Anies dan menerima mas Anies itu haknya mas Anies kok," katanya.
Lebih lanjut, Mardani mengatakan gerakan Anies mendukung Pramono-Rano, sama sekali tidak terbaca.
"Kita tidak bisa potong karena last minute," tukasnya.