Kris Dayanti Legowo Kalah di Pilkada Kota Batu, Sebut Pelajaran Berharga
Lifestyle
.jpeg)
Penyanyi sekaligus politikus Kris Dayanti legowo dengan kekalahannya dalam kontestasi Pilkada Kota Batu, Jawa Timur.
Istri Raul Lemos itu menjadikan pengalaman kekalahan tersebut sebagai pelajaran berharap untuknya. Terutama saat memutuskan terjun ke dunia politik.
"Ini sangat istimewa karena dinamika politik sangat luar biasa. Tentu saya berharap masyarakat Indonesia semakin mendapat pelajaran berharga," ujar Kris Dayanti ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (14/12/2024).
Baca Juga: Kader PDIP yang Jabat Kepala Daerah Kena Semprot Megawati
Politikus PDIP itu berpendapat demokrasi perlu dijaga. Baik dari instrumen payung hukum, kedisiplinan dan etika dalam berpolitik.
"Demokrasi Indonesia harus didorong dengan elemen hukum yang baik dan juga kedisiplinan, etika dan moral," jelas Kris Dayanti.
"Kalau kita tidak punya instrumen hukum yang baik diterapkan, pastinya kita tidak punya kedisiplinan dalam berbudaya," imbuh sang diva.
Baca Juga: Arogansi Arteria Berbuah Hujatan Masyarakat dan Teguran Keras Partai
Diketahui, Kris Dayanti diusung koalisi PDIP dan NasDem serta sembilan partai politik non parlemen pada Pilkada Kota Batu.
Sayangnya, banyaknya dukungan tersebut tak membuat Kris Dayanti yang berpasangan dengan Kresna Dewanata Prosakh bisa mudah meraih kemenangan.
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU pada Senin (2/12) lalu, paslon nomor urut 3 itu meraih suara paling rendah.
Pasangan Kris Dayanti-Kresna hanya memperoleh 26.234 suara atau 20,10 persen. Berselisih jauh dari kedua rivalnya.
Paslon nomor urut 1, Nurochman-Heli Suyanto memenangkan Pilkada Kota Batu dengan Raihan 65.684 suara atau 50,32 persen.
Sedangkan paslon nomor urut 2, Firhando Gumelar-Rudi, meraih 38.610 suara. Atau 29,58 persen.