Kritik Gaji Anggota DPR, Jerome Polin Sentil Gaji Guru hingga Nakes di Bawah Rp3 juta
Lifestyle

YouTuber sekaligus public figure Jerome Polin ikut menyoroti isu kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR RI, mulai dari tunjangan beras, BBM, hingga uang rumah.
Lewat akun TikTok pribadinya, Jerome Polin membagikan hitungannya soal kenaikan gaji anggota DPR dengan logika matematika sederhana. Ia terlihat antusias menuliskan satu per satu komponen tunjangan DPR RI di papan tulis, lalu menghitung total pendapatan sesuai pernyataan Wakil Ketua DPR, Adies Kadir.
Dari hitungannya, Jerome menyebut gaji anggota DPR sehari bisa mencapai sekitar Rp3 juta. Angka itu ia ibaratkan dengan harga sewa kamar hotel bintang lima di pusat Jakarta.
Baca Juga: Doli: Fit and Proper Tes Anggota KPU dan Bawaslu Dilakukan Pekan Depan
“Yuk kita belajar matematika yang baik. Tunjangan DPR Rp50 juta per bulan, biaya kos Rp3 juta per bulan. Artinya masuk Rp50 juta, keluar Rp3 juta, masih untung Rp47 juta,” jelas Jerome Polin dalam akun TikTok-nya, dikutip Kamis (21/8/2025).
“Kalau dikali 26 hari kerja katanya bisa Rp78 juta per bulan. Itu artinya Rp3 juta per hari, bukan kos, tapi hotel bintang lima, Pak,” lanjutnya.
Baca Juga: 27 RUU Kabupaten/Kota di Aceh, Sumut dan Kepulauan Babel Disahkan
Melanjutkan kritikannya, pria 27 tahun itu juga menyinggung nasib guru dan tenaga kesehatan (nakes) yang masih mendapat gaji jauh di bawah anggota DPR.
Jerome Polin. (Instagram)
Berdasarkan Perpres Nomor 11 Tahun 2024, gaji guru PPPK berkisar Rp1.938.500 hingga Rp7.329.000 per bulan. Sementara gaji nakes bervariasi mulai Rp1,9 juta per bulan tergantung posisi dan status kepegawaian.
“Rp50 juta per bulan untuk tunjangan rumah, sedangkan di luar sana banyak guru, dosen, nakes yang nggak tahu mau makan apa besok, tinggal di mana, bahkan hidup atau enggak kita belum tahu. GWS deh,” sindir Jerome.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Adies Kadir menjelaskan gaji pokok anggota dewan tidak mengalami kenaikan, tetap Rp6,5 juta per bulan. Namun, beberapa tunjangan memang disesuaikan dengan kondisi saat ini.
Anggota DPR RI
“Tunjangan beras naik sedikit, tunjangan BBM sekarang sekitar Rp7 juta dari sebelumnya Rp4-5 juta per bulan. Tunjangan makan juga ikut disesuaikan. Jadi totalnya hampir Rp69 juta-Rp70 juta per bulan,” kata Adies Kadir di Kompleks Parlemen.
Selain itu, anggota DPR periode ini juga mendapat tunjangan rumah sebesar Rp50 juta per bulan, sebagai kompensasi karena rumah jabatan di Kalibata sudah tidak lagi digunakan.
Ketua DPR Puan Maharani menegaskan bahwa tidak ada kenaikan gaji pokok. Meski begitu, jika ditotal dengan berbagai tunjangan, gaji anggota DPR RI bisa menembus lebih dari Rp100 juta per bulan.