Kronologi Novi Pilih Walk Out dan Tolak Berdamai dengan Agus Salim
Lifestyle
.jpeg)
Kisruh Agus Salim, korban penyiraman air keras, dan YouTuber Pratiwi Noviyanthi alias Novi belum menemukan kata damai.
Hari ini, Selasa (26/11/2024), sebetulnya terjadi mediasi antara Pratiwi Noviyanthi dengan pihak Agus Salim diwakili Farhat Abbas dan diinisiasi oleh pengacara Krisna Murti di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Mediasi yang digelar tertutup, Novi dan Farhat Abbas awalnya ingin menandatangani kesepakatan untuk mengakhiri konflik.
Baca Juga: Ternyata, Denny Sumargo Laporkan Farhat Abbas, Pengacara: Kami Diam-Diam, Nggak Perlu Heboh
Intinya uang donasi bisa digunakan Agus Salim lagi untuk berobat, namun harus tetap dikelola Yayasan.
Mulanya berjalan lancar, Farhat Abbas tidak keberatan penawaran tim pengacara Novi, karena memperlancar proses pengobatan Agus Salim.
Moment itu tak berlangsung lama, suasana antara kedua pihak tegang.
Baca Juga: Usai Kepergian Dali, Jennifer Coppen Ngaku Sering ke Psikiater Jalani Terapi Mental
Denny Sumargo sempat dihubungi melalui sambungan telepon mengatakan, Agus Salim mestinya tidak butuh uang donasi karena pengobatannya telah dibantu tim Krisna Murti.
Pernyataan itu, Novi menolak kesepakatan damai dan menunggu tanda tangan Denny Sumargo dalam surat kesepakatan.
"Mohon maaf, dengan berat hati, saya tidak sepakat. Bang Densu harus dilibatkan,” ujar Novi dalam mediasi.
Farhat Abbas murka mendengar kata-kata Pratiwi Novi. Ketidakhadiran Denny Sumargo dalam agenda mediasi adalah keputusannya sendiri.
“Loh, kan undangannya ada. Kenapa Densu tidak datang?," ucap Farhat Abbas.
Apalagi draf kesepakatan damai dari tim kuasa hukum Novi tidak mencantumkan nama Denny Sumargo sebagai para pihak yang mengetahui.
“Dalam draf cuma ada nama kalian, nggak ada nama Densu. Kenapa tiba-tiba jadi masuk ke sini?,” tanya Farhat Abbas.
Tetapi Pratiwi Noviyanthi tetap teguh pendiriannya menolak kesepakatan damai. Ia mengaku menjaga amanah para donatur.
"Saya ingin menjaga amanah para donatur," ujar Pratiwi Noviyanthi.
Brian Praneda sebagai kuasa hukum Novi berusaha melerai. Ia meminta semua pihak fokus dulu ke kesepakatan bersama untuk mengakhiri polemik masalah donasi.
“Apa pun pendapat bang Densu, ya kita hargai. Kita cantumkan saja di sini sebagai pihak yang mengetahui. Selesai kan?," tegas Brian Praneda.
Sebelumnya, mediasi Agus Salim dan Novi telah digelar pada 15 November 2024 di Gedung Joang 45 di kawasan Menteng Jakarta Pusat.
Dalam mediasi itu, tidak terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak sehingga kisruh uang donasi senilai Rp 1,5 miliar tak kunjung selesai.
Agus Salim dan Novi kembali menjalani mediasi digelar di kawasan Kuningan Jakarta Selatan.
Agus Salim dan Novi sama-sama dihadirkan bersama dengan kuasa hukum mereka masing-masing.
Mulanya Farhat Abbas selaku kuasa hukum Agus Salim tidak keberatan dengan syarat dari pihak Pratiwi Novi. Farhat bahkan bersedia mencabut seluruh laporan terhadap Novi kalau hari ini mereka berdamai.
Sayangnya, Novi memilih untuk tidak menandatangani kesepakatan karena Denny Sumargo tidak ikut dilibatkan dalam mediasi.
Suami Ci Oliv itu dihubungi lewat sambungan telepon sempat berpendapat Agus Salim sudah tidak butuh uang donasi telah dibantu tim Krisna Murti.
Novi akhirnya memilih meninggalkan ruang mediasi dengan tidak meneken kesepakatan apapun bersama pihak Agus Salim. (Selvianus Kopong Basar)