KSP: Pembangunan Kesejahteraan Papua Perlu Libatkan Kebudayaan dan Literasi Digital

Nasional

Jumat, 11 November 2022 | 00:00 WIB
KSP: Pembangunan Kesejahteraan Papua Perlu Libatkan Kebudayaan dan Literasi Digital

Forumterkininews.id, Jakarta - Tata kelola pemerintahan berbasis pada kebudayaan lokal Papua menjadi komponen penting dalam pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Percepatan Pembangunan Papua.

rb-1

Hal ini ditegaskan oleh Kantor Staf Presiden (KSP) yang konsisten mengawal program strategis nasional beserta debottlenecking sumbatan-sumbatan isu di tanah Papua.

“Arahan Presiden Joko Widodo terkait Inpres 9/2020 dan UU No. 2/2021 yang memperbarui Otonomi khusus (otsus) di Papua mengamanatkan sistem-sistem, desain, serta cara kerja yang baru dan berkelanjutan dalam membangun wilayah Papua yaitu di antaranya melalui pendekataan kebudayaan dan optimalisasi teknologi digital,” ungkap Jaleswari Pramodhawardani, Deputi V Kepala Staf Kepresidenan.

Baca Juga: Edy Rahmayadi ke Ketua Umum PWI: Kembalikan Pers ke Hati Rakyat

rb-3

Hal tersebut disampaikan pada rapat koordinasi antar K/L dan organisasi masyarakat sipil. Dimana rapat ini membahas strategi kebudayaan dan peran literasi digital dalam percepatan pembangunan kesejahteraan Tanah Papua. Rapat ini berlangsung di Gedung Bina Graha, Istana Negara Jakarta pada Jumat (11/11).

“Ada pergeseran paradigma di mana pendekatan kebudayaan yang melibatkan peran orang asli Papua (OAP) menjadi prioritas. KSP melihat contoh baik dari akar rumput yang sebetulnya jika berkolaborasi dengan program-program pembangunan K/L akan lebih strategis. Hal ini juga akan mempercepat pembangunan kesejahteraan di Papua seperti yang kita harapkan bersama,” imbuh Jaleswari.

Sejalan dengan Deputi V KSP, Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Hadir Hilmar Farid mengungkapkan, pendekatan kebudayaan dalam percepatan pembangunan Tanah Papua sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Begitu pula Inpres 9/2020 yang sangat komprehensif.

Baca Juga: Jokowi: IKN Bukan Hanya untuk ASN

Oleh karenanya, program pemberdayaan masyarakat adat melalui literasi digital, kebudayaan, dan ekonomi, sudah semestinya digalakkan. Ini untuk membantu menggerakan siklus ekonomi yang sesuai dengan karakteristik dan kekayaan daerah tersebut.

“Potensi Papua yang berupa biocultural diversity, yaitu gabungan keragaman sumber daya alam dan kebudayaan dalam mengolahnya, menjadi kekuatan. Pengelolaan sumber daya berbasis kearifan lokal, kontekstual, dan berkeadilan. Ini akan menjadi kunci percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua,” ungkap Hilmar.

Tag Nasional Kantor Staf Kepresidenan Pembangunan Papua Strategi Kebudayaan dan Peran Literasi Digital

Terkini