Kualitas Udara DKI Jakarta Jumat Pagi Kembali Tidak Sehat

Forumterkininews.id, Jakarta – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyebut, kualitas udara di Jakarta dalam kategori tidak sehat pada Jumat (8/9) pagi.

Indeks standar pencemar udara (ISPU) untuk parameter partikel atau particulate matter (PM)2.5 mencapai 121 pada pukul 08.00 WIB.

Laman resmi Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, menyebutkan, Lubang Buaya Jakarta Timur memiliki angka PM2.5 sebesar 121.

Angka itu masuk kategori udara tidak sehat. Kondisi tersebut dapat merugikan manusia atau kelompok hewan yang sensitif. Bahkan bisa juga menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.

Idelanya indeks kualitas udara PM2.5 pada angka 0-50 tidak berefek buruk atau kondisi baik. Sedangkan 51-100 masuk kategori sedang. Artinya kualitas udara tidak berpengaruh pada kesehatan manusia.

Kemudian, kategori tidak sehat sebesar 200-299. Kualitas udara dalam kategori itu sangat membahayakan kesehatan manusia. Selanjutnya 300-500 berbahaya. Dampaknya merugikan kesehatan yang serius.

Melansir Antara, selain Jakarta Timur, ISPU di wilayah kota Jakarta lainnya terpantau sedang, yakni Bundaran HI Jakarta Pusat (95). Lalu di Kelapa Gading Jakarta Utara (96), Jagakarsa Jakarta Selatan (93) dan Kebon Jeruk Jakarta Barat (90).

Sementara itu, pada situs pemantauan IQ Air pada Jumat pukul 07.00 WIB, Jakarta diklasifikasikan sebagai kota nomor empat dengan pencemaran udara tertinggi di dunia.

Negara tercemar pertama Kuwait City, Kuwait (179), kedua Lahore, Pakistan (169), ketiga Beijing, Cina (168).

Indeks kualitas udara di Jakarta dengan konsentrasi PM2.5 saat ini 17 kali lebih tinggi dari nilai panduan kualitas udara Badan Kesehatan Dunia (WHO), yakni 166 AQI US.

Data kualitas udara diperoleh berdasarkan pantauan di 20 stasiun pemantau, di antaranya berada di Layar Permai (PIK), Jalan Raya Perjuangan (Kebon Jeruk) dan Jimbaran (Ancol).

Artikel Terkait