Forumterkininews.id, Jakarta – Polusi udara masih melanda Ibu Kota Jakarta dan sejumlah kota penyangga di sekitarnya. Mengantisipasi dampaknya, Kementerian Kesehatan (Kemkes) mengajak masyarakat menerapkan 6M dan 1S.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, 6M dan 1S adalah bagian dari pencegahan dari dampak polusi.
Mengutip Sehatnegeriku.kemkes.go.id, 6M dan 1S itu yakni :
1. Memeriksa kualitas udara melalui aplikasi atau website.
2. Mengurangi aktivitas luar ruangan. Tutup ventilasi rumah/kantor/sekolah/
tempat umum di saat polusi udara tinggi.
3. Menggunakan penjernih udara dalam ruangan
4. Menghindari sumber polusi dan asap rokok
5. Menggunakan masker saat polusi udara tinggi
6. Melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
7. Segera konsultasi daring/luring dengan tenaga kesehatan jika muncul keluhan pernapasan
Menurut Maxi, hasil data surveilans yang Kemkes lakukan dalam enam bulan terakhir menunjukkan adanya peningkatan kasus infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).
Data itu berasal dari laporan puskesmas maupun di rumah sakit Jabodetabek. Untuk di DKI Jakarta laporan kasusnya mencapai 100 ribu kasus per bulan.
Kemenkes juga melakukan pemantauan secara real time kasus ISPA yang terjadi di Puskesmas Jabodetabek dan juga kasus pneumonia yang terjadi di rumah sakit. Selain itu juga telah membentuk Komite Penanggulangan Penyakit Pernapasan dan Dampak Polusi Udara.
