Laporkan Sponsor Rumah Judi, Ketua SOS Akmal Marhali Dipanggil Bareskrim

Forumterkininews.id, Jakarta – Setelah mendapat penolakan dari Bareskrim Mabes Polri terkait laporan yang dilayangkan tentang dugaan perbuatan tindak pidana perjudian terkait rumah judi jadi sponsor beberapa klub bola yang berlaga di Liga 1 Indonesia pada 2023/2024, Ketua Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali, Kamis (13/8) pagi ini akhirnya diminta hadir memenuhi panggilan kepolisian.

“Iya. Kamis pagi ini saya diminta hadir ke Bareskrim terkait laporan yang saya sampaikan, kemarin,” kata Akmal kepada Forumterkininews.id, Kamis (13/8).

Sebelumnya diberitakan, Akmal Marhali pada Rabu (12/7) mendatangi Gedung Bareskrim Polri untuk melaporkan dugaan tindak pidana perjudian terkait rumah judi jadi sponsor beberapa klub liga. Namun laporan tersebut ditolak dengan alasan karena masalah tersebut sudah ditangani oleh Satgas Mafia Bola Polri.

“Permasalahannya hari ini adalah laporan saya tidak diterima dengan alasan katanya kasus ini sudah ditangani oleh Satgas Mafia Bola,” kata Akmal di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/7).

Ia mengatakan masyarakat dibuat resah dengan masifnya iklan rumah judi SBOTOP, baik itu di jersey Persikabo Bogor maupun di electronic board sejumlah pertandingan.

Akmal mengaku prihatin dengan terlibatnya rumah judi menjadi sponsor klub sepakbola yang bermain di Liga Indonesia.

Pekan ini, kata dia, ada tiga pertandingan yang dihiasi iklan rumah judi. Pertama, laga Persita vs PSIS di Indomilk Arena pada Sabtu, 8 Juli 2023 pukul 19.00-21.00 yang ditayangkan vidio.

Kedua, pertandingan Madura United vs Persik Kediri di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Minggu, 9 Juli 2023 pukul 15.00-17.00 yang disiarkan Indosiar. Ketiga, Persikabo vs Persija di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu, 9 Juli 2023, pukul 19.00-21.00 yang disiarkan Indosiar.

Selain itu, berdasarkan pengamatan yang dilakukannya, pertandingan akhir pekan Liga 1 ada sembilan pertandingan, sembilan diantaranya terdapat iklan rumah judi SBOTOP yang terpampang di layar kaca.

Kemudian pada malam prime time pukul 19.00 sampai dengan 21.00 WIB, saat pertandingan Persita melawan PSIS Semarang di Stadion Indomilk Arena, juga terdapat iklan SBOTOP.

Pada Minggu (9/7), lanjut Akmal, pertandingan Madura United melawan Persik Kediri juga ada iklan SBOTOP yang tayang e-boot elektronik yang ada di stadion.

BACA JUGA:   Lagi, Pra Rekontruksi Digelar Di TKP Penembakan

“Ini meresahkan masyarakat. Kenapa, karena sampai sekarang rumah judi itu dan turunnya dilarang di Indonesia. Negara kita tidak pernah melegalkan rumah judi,” ujarnya.

Akmal yang merupakan koordinator Save Our Soccer (SOS) mengungkapkan apa yang dilaporkannya adalah untuk menguatkan apa yang sudah dilaporkan pihaknya pada 22 Agustus 2022.

“Laporan kami tahun 2022 ada tiga klub bola yang bersponsor rumah judi, pertama Arema dengan Bola88.Fun, kemudian PSIS dengan Score88.news dan Persikabo dengan SBOTOP,” ujar Akmal.

Sementara laporan kali ini, SOS melaporkan tiga pihak, yaitu Klub Sepakbola Persikabo 1973, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI).

Adapun materi laporan terkait dugaan pidana perjudian Pasal 303 KUHP, tindak pidana pencucian uang, dan tindak pidana bidang transaksi dan informasi elektronik.

Laporan tersebut, kata Akmal juga berdasar, karena dalam aturan PSSI melalui surat edarannya kepada semua klub baik Liga 1, 2 dan 3 dengan Nomor 103 menyatakan bahwa partisipan Liga Indonesia dilarang untuk bekerja sama komersial kepada tiga produk, yaitu rokok, minum keras dan rumah judi.

“Karena ini dilarang oleh undang-undang,” kata Akmal.

Untuk diketahui, SBOTOP merupakan situs judi yang mengklaim terpercaya, termurah, dan tercepat. Terpercaya untuk melayani pelanggan saat bertaruh di Sbobets. Termurah karena layanan deposit Sbobets hanya dengan Rp 10.000 dapat bermain judi online. Tercepat bagi agen judi online dalam bertransaksi.

“Maraknya judi online telah meresahkan masyarakat. Apalagi, Undang-Undang juga tidak membolehkan judi dan segala turunannya beroperasi di Indonesia. Ini harus ditindak tegas. Karena tidak ber-AKHLAK dan bisa merusak moral bangsa,” kata Akmal Marhali.

Kata dia, polisi harus bertindak tegas melakukan proses hukum. Bahkan, harus juga mengusut apakah rumah judi yang menjadi sponsor tersebut juga terlibat dalam pengaturan skor pertandingan.

“Maklum, selama ini Match Fixing menjadi penyakit akut di sepakbola nasional,” ujarnya.

“Nantinya bukan tak mungkin sejumlah rumah judi seperti Mansion88, Dafabet, Man BetX, Sport Pesa, Ope Sport, Fun88, Bet365, Letou, Betway, W88, BWIN dan lainnya bisa masuk ke Indonesia dengan hanya menambahkan net di belakangnya sebagai portal berita. Ini berbahaya,” Akmal menegaskan.

Artikel Terkait