Lebih Ganas, Varian Baru HIV Ditemukan Peneliti Oxford
Kesehatan

Forumterkininews.id, Jakarta - Analisis tim peneliti Oxford yang diterbitkan di jurnal "Science" menunjukkan, pasien yang terinfeksi HIV "varian VB†memiliki tingkat virus 3,5 hingga 5,5 kali lebih tinggi dalam darah dibanding mereka yang terinfeksi varian lain. Dengan volume virus lebih banyak. Sistem kekebalan tubuh juga cepat menurun.
Penelitian ini menyimpulkan, setelah memulai pengobatan, individu dengan varian VB memiliki pemulihan sistem kekebalan dan kelangsungan hidup yang serupa dengan varian HIV lainnya.
"Tidak ada alasan untuk khawatir dengan varian virus baru ini,†kata ahli epidemiologi Oxford Chris Wymant.
Baca Juga: Buntut Polemik PD U-20, Diplomasi RI- Palestina Perlu Dikaji?
Tim peneliti percaya pengobatan HIV yang meluas di Belanda tidak berkontribusi pada evolusi virus. Di mana deteksi dini dan pengobatan menjadi hal yang terpenting. Secara total, tim menemukan 109 orang terinfeksi varian VB. Empat di antaranya tinggal di luar Belanda, tetapi masih di kawasan Eropa Barat.
"Varian VB menyebabkan penurunan kekuatan sistem kekebalan yang lebih cepat. Penting bagi individu untuk didiagnosis lebih awal dan memulai pengobatan sesegera mungkin,†demikian dalam pernyataan pers.
"Pemeriksaan lebih awal akan membatasi jumlah waktu HIV merusak sistem kekebalan individu,†tambah Fraser.
Baca Juga: Medan Berbatu, PMI Kerahkan Hagglund di Kaki Gunung Semeru
Fraser yang juga peneliti utama proyek BEEHIVE yang diluncurkan pada 2014 mengumpulkan data bagaimana mutasi virus HIV dapat menyebabkan berbagai tingkat keparahan di antara pasien.
Perbedaan-perbedan itu sebelumnya dianggap sebagian besar berhubungan dengan sistem kekebalan individu itu sendiri.