Lewat Pantun, Prabowo Tunjukkan Kemesraan Gerindra dan PKB
Nasional

Forumterkininews.id, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan dua bait pantun saat menghadiri acara Gus Muhaimin Road To Election di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (30/11).
Acara ini sendiri , merupakan bagian dari rangkaian untuk memperkuat soliditas koalisi Gerindra-PKB.
“Pak Sadikin beli buku di Kwitang
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas SDM, Kementerian ATR Gelar Pelatihan RDTR
Berkendaraan ke Pelabuhan Ratu
Jika ingin Indonesia sejahtera dan menang
Gerindra dan PKB harus terus bersatu,"
Baca Juga: Cuaca Jakarta 7 Januari: Mayoritas Berawan Sepanjang Hari
Sontak pantun Prabowo itu pun langsung mendapat tepuk tangan gemuruh para hadirin. Ia lalu melanjutkan dengan pantun lainnya.
"Jalan-jalan mengelilingi samudra
perginya harus pagi-pagi
Genggamlah tangan Gerindra Kemanapun PKB pergi,"
Kembali, usai membacakan dua pantun tersebut, ribuan hadirin bersorak menyebut Prabowo presiden, presiden, presiden.
Melanjutkan pidatonya di panggung, Prabowo kemudian mengapresiasi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang sejak dini sudah berani mengambil keputusan untuk bekerja sama dengan Partai Gerindra.
"Beberapa waktu lalu kita telah berkumpul di Sentul Bogor, dan kita telah mengambil keputusan untuk melaksanakan kerjasama politik,â€Âujar Prabowo.
â€ÂKita telah memutuskan untuk menjadi kawan seperjuangan. Kita telah memutuskan untuk bahu-membahu berbakti untuk masa depan anak-anak cucu-cucu kita," imbuhnya.
Menurutnya, itu adalah keputusan yang cukup menggetarkan seluruh bangsa Indonesia. Dan merupakan bukti dari keberanian dan kepemimpinan Muhaimin.
Prabowo kemudian menyatakan soal peluang untuk mendeklarasikan pasangan capres cawapres Koalisi Gerindra PKB. Namun, Prabowo menyebut bahwa deklarasi adalah hal yang akan diputuskan mendatang.
"Saudara-saudara sekalian, deklarasi gampang. Yang penting kita menang. Menang untuk apa? Menang untuk menyelamatkan masa depan bangsa Indonesia," tegas Prabowo kembali disambut riuh dan sorak presiden.