Libur Lebaran 2025: Wisatawan Kota Bandung Diprediksi Tembus 1 Juta Orang
Jawa Barat

Kota Bandung merupakan salah satu destinasi wisata bagi banyak orang di Indonesia. Maka tak heran kalau diprediksi jumlah wisatawan Kota Bandung akan melonjak tinggi saat libur Lebaran. Diprediksi pada musim libur Lebaran kali ini jumlah wisatawan Kota Bandung mencapai 1 juta orang.
Prediksi ini disampaikan Wali Kota Bandung Muammad Farhan, Selasa (1/4/2025).
Menurutnya, wisatawan yang datang ke Kota Kembang ini selama H+1 hingga H+7 Lebaran diperkirakan capai 1 juta orang, dengan rata-rata kunjungan harian mencapai 150.000 hingga 200.000 orang.
Baca Juga: Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta Selama Arus Mudik Lebaran 2025
Seiring meningkatnya wisatawan maka volume sampah pun otomatis ikut meningkat.
Tercatat, hingga sebelum salat Idulfitri, Pemkot Bandung berhasil kurangi sampah di titik-titik Pedagang Kaki Lima (PKL) hingga 50 ton dibanding tahun sebelumnya.
Meski begitu, target pengosongan tempat pembuangan sementara (TPS) sebanyak 70% belum tercapai, dengan realisasi hanya sekitar 59,63%.
Baca Juga: Jateng Siap Sambut Pemudik, Posko Terpadu Lebaran Beroperasi Mulai 24 Maret
Untuk itu, Farhan mengimbau wisatawan agar lebih bertanggung jawab terhadap sampah yang mereka hasilkan selama berwisata di Bandung.
"Saya ingin mengingatkan kepada para wisatawan, tolong bertanggung jawablah terhadap sampah Anda sendiri. Masukkan sampah ke dalam tempat sampah dan kalau bisa bawa pulang ke rumah masing-masing. Saat ini kami tidak punya cukup tenaga, waktu, dan kesempatan untuk mengurus sampah yang dibuang sembarangan," ucapnya.
Hunian Hotel Menurun
Di bagian lain, Farhan menyoroti tingkat hunian hotel yang lebih rendah dibanding tahun sebelumnya. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah, karena sektor pariwisata merupakan salah satu penyumbang utama Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Kami akan mengevaluasi kunjungan wisata setiap minggu. Target PAD dari sektor pariwisata harus tetap tercapai, meskipun ada penurunan jumlah wisatawan yang menginap di hotel," katanya, dilansir Diskominfo Kota Bandung.***