Lima Tahun Terakhir Keuntungan Hilang, Man United Akan Pecat 150-200 Karyawan

Olahraga

Selasa, 25 Februari 2025 | 15:07 WIB
Lima Tahun Terakhir Keuntungan Hilang, Man United Akan Pecat 150-200 Karyawan
Para suporter Man United. [Instagram]

Sebanyak 150-200 karyawan akan dipecat Manchester (Man) United pada tahun ini. Langkah itu diambil untuk mengembalikan keuntungan yang hilang selama lima tahun terakhir.

rb-1

Diberitakan BBC, CEO MU Omar Berrada telah melakukan pertemuan dengan para staf pada Senin (24/2/2025) dan memberi tahu mereka bahwa akan ada gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) berikutnya sebagai bagian dari rencana transformasi.

"Rencana transformasi ini bertujuan mengembalikan klub ke jalur profitabilitas setelah lima tahun berturut-turut mengalami kerugian sejak 2019," bunyi pernyataan resmi MU. Pada 2024, mereka telah mem-PHK sekitar 250 karyawan.

Baca Juga: Edan, Al-Hilal Siapkan Cek Kosong untuk Cristiano Ronaldo

rb-3

Logo Manchester United. [Instagram]

MU menjelaskan bahwa ada sekitar 150-200 pekerja yang akan diberhentikan, tergantung proses konsultasi dengan karyawan yang diperkirakan akan memakan waktu 3-4 bulan ke depan.

Mereka juga mengklaim langkah ini menjadi bagian dari upaya menyehatkan kondisi keuangan klub sehingga bisa berinvestasi kepada tim putra dan putri, termasuk memperbaiki infrastruktur klub.

"Kami memiliki tanggung jawab untuk menempatkan Manchester United pada posisi terkuat untuk menang baik di kategori tim putra, putri, dan akademi kami. Pilihan sulit ini diperlukan untuk mengembalikan klub ke posisi keuangan yang stabil," ujar Omar Berrada.

Baca Juga: MU Gagal Menang Kontra Everton, Ruben Amorim: Kami Lembek

"Kami telah merugi selama lima tahun berturut-turut. Ini tidak boleh terus berlanjut. Dua prioritas utama kami sebagai klub adalah memberikan kesuksesan di lapangan bagi para penggemar kami dan meningkatkan fasilitas kami. Kami tidak dapat berinvestasi pada tujuan-tujuan ini jika kami terus-menerus merugi," lanjutnya.

Manchester United. [Instagram]

Selain pemutusan hubungan kerja, MU juga memindahkan sejumlah staf dari Old Trafford ke markas latihan mereka di Carrington. Lalu, semua pimpinan diwajibkan berbasis di Manchester, dengan kehadiran di London ikut dikurangi.

Tak cuma itu, staf di Old Trafford tak lagi mendapat makan siang gratis demi menghemat lebih dari satu juta Pound per tahun. Katering di Carrington setidaknya aman hingga akhir musim ini. Untuk suporter, mereka dikenakan kenaikan harga tiket menjadi 66 Pound per laga, tanpa ada diskon untuk anak-anak dan lansia.

MU mencatatkan kerugian sebesar 113,2 juta Pound pada tahun keuangan musim lalu. Tak cuma jeblok di luar lapangan, performa MU di lapangan pun sedang suram. Mereka tercecer di papan bawah klasemen sementara Liga Inggris musim ini, tepatnya peringkat 15 dengan 30 poin dari 26 laga.

Tag Manchester United MU Man United pecat ratusan karyawan

Terkini