Link Live Streaming Sidang Isbat Penetapan Awal Zulhijjah dan Idul Adha 2025
Sosial Budaya

Berikut link live Sidang Isbat Penetapan Idul Adha 2025 yang bisa disaksikan di YouTube Bimas Islam TV.
Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag), akan menggelar sidang isbat penentuan awal Zulhijjah 1446 Hijriah.
Sidang Isbat yang digelar hari ini, Selasa (27/5/2025), sekaligus menenetapkan Hari Arafah dan Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Baca Juga: Pemerintah: Awal Ramadan, Minggu, 3 April 2022
Sidang akan dihadiri oleh sejumlah perwakilan duta besar negara sahabat, Ketua Komisi DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Pihak lain yang turut diundang adalah Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Observatorium Bosscha ITB, Planetarium Jakarta.
Para pakar ilmu falak dari organisasi keagamaan Islam, anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag, pimpinan ormas Islam, dan pondok pesantren.
Baca Juga: Kemenag: Menteri Yaqut Terus Perjuangkan Kemaslahatan Umat
Pemantauan Hilal
Pemantauan hilal di Monas, Jakarta. [FTNews.co.id]Sebelum sidang isbat terlebih dahulu dilakukan pemantauan hilal di sejumlah titik di Indonesia.
Dalam sidang isbat Kemenag akan mengumumkan hasil dari pemantauan hilal sekaligus penetapan 1 Zulhijjah 1446 Hijriah dan Hari Raya Idul Adha 2025.
Tahapan Sidang Isbat
Seminar Sidang Isbat yang digelar Kemenag. [Dok. Kemenag]Sidang Isbat akan dimulai pukul 16.00 WIB sampai dengan selesai, bertempat di Kantor Kemenag RI Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Dikutip dari laman resmi Kemenag, ada tiga tahap dalam sidang isbat, sebagai berikut:
1. Pemaparan Posisi Hilal
Kegiatan ini dibuka untuk umum dan media. Pakar astronomi dari Tim Hisab Rukyat Kemenag akan menyampaikan data posisi hilal awal bulan Zulhijjah berdasarkan hisab hakiki.
2. Sidang Tertutup
Setelah Maghrib, sidang dilanjutkan secara tertutup. Di sini dilakukan konfirmasi atas hasil rukyatul hilal yang dilakukan oleh para petugas di lebih dari 100 titik lokasi pemantauan hilal di seluruh Indonesia.
Jika hilal terlihat dan telah memenuhi kriteria MABIMS (tinggi minimal 3° dan elongasi 6,4°), maka keesokan harinya ditetapkan sebagai 1 Zulhijjah 1446 H, dan Idul Adha jatuh pada 10 hari setelahnya.
3. Konferensi Pers
Setelahnya, Menteri Agama (Menag) akan mengumumkan hasil sidang melalui konferensi pers resmi yang disiarkan secara langsung di berbagai platform media.
Kemenag menetapkan awal bulan Hijriah berdasarkan metode hisab (perhitungan astronomi) dan rukyat (pengamatan hilal).
Dua metode ini digunakan secara bersamaan untuk memperoleh keputusan yang sahih, sesuai pedoman MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, Singapura).
Kriteria imkanur rukyat terbaru MABIMS menetapkan bahwa hilal dianggap terlihat jika tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
Berikut link live streaming sidang isbat hari ini.
Link Live Streaming Seminar Posisi Hilal Penetapan 1 Zulhijjah 1446 Hijriah
Link Live Streaming Konferensi Pers Penetapan 1 Zulhijjah 1446 Hijriah