Link Skandal Video Hilda Viral Bikin Heboh, Pahami 4 Hal Ini Sebelum Klik

2. Pembajakan data pribadi dan ancaman keamanan privasi. Tautan bisa berisi program peretas yang mencuri data email, kontak, atau bahkan mengakses kamera perangkat untuk mengambil gambar atau video pengguna tanpa izin. Modus ini sering disertai ancaman penyebaran video atau data pribadi sebagai upaya pemerasan digital.
3. Risiko terkena serangan phishing atau penipuan dengan modus meminta pembayaran uang atau cryptocurrency untuk menghentikan penyebaran konten video dewasa palsu atau data yang disimpan. Korban ditekan untuk membayar tebusan agar informasi tidak diketahui publik atau disebarkan ke kontak.
4. Mengakses situs atau aplikasi ilegal juga meningkatkan risiko terkena malware atau adware yang mengganggu dan merugikan pengguna. Situs video dewasa ilegal biasanya tidak menyebarkan virus sehingga mudah disusupi oleh peretas.
Untuk itu, sangat disarankan untuk tidak mengklik link video dewasa yang mencurigakan, terutama dari sumber yang tidak jelas di media sosial, agar terhindar dari risiko keamanan digital dan pelanggaran privasi.
Cara Memeriksa Link Video Mengandung Malware
Ilustrasi hacker di link video Hilda. [Pexels]
Cara memeriksa apakah tautan video dewasa mengandung malware dapat dilakukan dengan beberapa metode aman berikut:
1. Gunakan alat cek link berbahaya online seperti URLVoid, VirusTotal, Norton Safe Web, Google Transparency Report, atau ScanURL. Cukup salin dan tempel tautan yang misalnya ke kolom pengecekan di situs tersebut, lalu dapatkan laporan keamanan dan penilaian risiko malware atau phishing dari database mereka.
2. Pastikan tautan atau situs menggunakan protokol HTTPS, yang ditandai dengan adanya simbol gembok di sebelah URL. Situs dengan HTTPS umumnya lebih aman karena data yang dikirim dan diterima dienkripsi.
3. Buka tautan dalam mode incognito atau private browsing sehingga tidak menggunakan cache atau login yang mungkin disusupi malware.
4. Gunakan antivirus atau aplikasi keamanan yang aktif mengkondisikan dan memberikan peringatan jika mendeteksi risiko saat tautan diakses.
5. Jika memungkinkan, salin tautan ke editor teks dulu untuk melihat apakah ada URL singkat yang disembunyikan (redirect) atau karakter aneh yang dapat menandakan tautan palsu.
6. Hindari mengunduh atau memasang aplikasi atau plugin dari tautan video dewasa yang tidak terpercaya, karena seringkali disusupi malware.
Cara-cara ini membantu mengurangi risiko terkena malware saat berhadapan dengan tautan video dewasa yang berpotensi berbahaya di media sosial.