Netizen Gaungkan Penolakan Israel sebagai Peserta Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta

Media sosial diramaikan dengan penolakan Israel sebagai peserta dari Artistic Gymnastics World Championship 2025 atau Kejuaraan Dunia Senam Artistik yang diselenggarakan di Jakarta, Indonesia.

Indonesia menjadi salah satu negara yang tidak mengakui Israel. Bahkan menuntut kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel hingga saat ini.

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam Artistik

Baca Juga: Rudal Iran Gempur Tel Aviv dan Haifa, Balas Serangan Israel ke Fasilitas Nuklir

Indonesia akan mencatat sejarah baru dengan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 yang akan berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta. Ajang bergengsi ini menjadi momentum besar bagi dunia olahraga Tanah Air karena untuk pertama kalinya Indonesia dipercaya menggelar kejuaraan senam artistik berskala dunia.

Kompetisi ini dijadwalkan berlangsung mulai 19 hingga 25 Oktober 2025, menghadirkan para pesenam terbaik dari berbagai negara. Persiapan venue dan fasilitas pendukung telah mencapai tahap akhir untuk memastikan penyelenggaraan berjalan sesuai standar internasional.

Baca Juga: Ini Wajah Mata-Mata Mossad yang Dieksekusi Iran

Tercatat 76 negara telah mendaftar untuk ambil bagian dalam ajang ini — jumlah tertinggi sepanjang sejarah kejuaraan dunia senam artistik. Keikutsertaan tersebut menunjukkan besarnya minat negara-negara terhadap event yang juga menjadi ajang kualifikasi penting menuju Olimpiade berikutnya.

Panitia memperkirakan lebih dari 500 lebih atlet akan bertanding di berbagai nomor dan kategori. Jika ditambah dengan ofisial, pelatih, dan pendukung dari setiap negara, total peserta yang hadir di Jakarta bisa mencapai sekitar 1.500 orang, menjadikannya salah satu kejuaraan senam terbesar yang pernah diadakan di Asia.

Penolakan Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025

Salah satu jadwal Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025. (instagram)

Penolakan salah satunya dapat dilihat di akun media sosial resmi Artistic Gymnastics World Championship 2025. Terutama postingan-postingan terbaru penuh dengan nada penolakan peserta Israel dalam kompetisi.

Dalam kompetisi tersebut, Israel bahkan satu grup dengan Indonesia di babak kualifikasi. Israel ada di MAG: Subdivision 7 atau Men’s Artistic Gymnastics (Senam Artistik Putra) sub 7, bersama Portugal, Denmark, Venezuela, Australia, Serbia, Indonesia, India, Puerto Rico, Slovenia, dan Hong Kong.

"Penyelenggara tampaknya sangat ingin acaranya ramai, tetapi bukan karena penonton, melainkan karena orang yang menentang penjajah ikut bertanding. Bebas untuk Palestina selamanya!" kata @lupa_akan_mati.

"Indonesia menolak kehadiran atlet dari negara pelaku genosida," kata @fajarullah_029.

"Boleh saja peserta diseleksi kembali, aneh sekali jika negara yang melakukan genosida justru diloloskan untuk ikut," tulis @imhannahsabrina.

"Seluruh panitia yang masih memiliki hati nurani harus berani bersuara dan menolak kedatangan atlet dari Israel," kata @putroaryw.

"Tolong jangan mengkhianati bangsa ini dengan menerima kedatangan penjajah!" kata @virapohan87.