Liput Aksi Buruh, Motor Wartawan Antara Dicuri di Parkiran Resmi GBK

Forumterkininews.id, Jakarta – Motor milik pewarta foto LKBN Antara, Hafidz Mubarak (32), hilang di parkiran resmi area Stadion Akuaktik, Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat. Kejadian ini diketahui usai dirinya meliput aksi buruh May Day pada Sabtu (14/5).

Hafidz mengatakan ia memarkirkan motor jenis Yamaha Mio J dengan nomor polisi B6074 WLE di Stadion Akuatik pada pukul 09.25 WIB dengan tarif “flat” sebesar Rp20 ribu sekali masuk.

“Saya hendak liputan acara buruh May Day, sedikit kaget dengan tarifnya Rp20 ribu. Akhirnya saya ‘tap’ dengan menggunakan kartu Brizzi dan langsung terpotong Rp20 ribu,” kata Hafidz saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Sekitar pukul 15.00 WIB, Hafidz kembali ke parkiran namun tidak melihat motornya. Ia pun melaporkan kejadian tersebut ke petugas parkir SOS, sebagai manajemen parkir yang bertanggung jawab di Stadion Akuatik GBK.

Bersama petugas, ia dibantu untuk mencari dan berkeliling ke tempat parkir lainnya di kawasan GBK, namun motor tersebut tidak ditemukan.

“Jadi yang saya lihat di sana tidak ada petugas jaga di parkiran Akuatik. Kalau ada motor keluar gak ada petugas yang biasanya cek STNK atau CCTV saat kita tap in,” kata dia.

Pengelola Parkir akan Tanggung Jawab

Sementara itu, Area Manager SOS Anwar Efendi membantah adanya kelalaian dalam manajemen parkir, mengingat sudah ada mesin otomatis saat masuk.

“Memang otomatis tidak ada lagi petugas yang mengecek. Kan asuransi juga paham. Sebelum bermitra dengan perusahaan parkir pasti cek sanggup atau tidaknya (soal keamanan),” kata Anwar.

Atas kejadian tersebut, pihak manajemen parkir SOS mengaku akan bertanggung jawab lewat asuransi yang sudah bermitra, yakni PT Asuransi Intra Asia.

BACA JUGA:   Kapolda Metro Minta Jajaran Intelkam Perkuat Kantibmas di Jakarta

Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Haris Kurniawan juga telah mendorong agar korban dapat melapor ke Kantor Polsek Metro Tanah Abang.

“Pasti akan kita cek melalui CCTV baik dari pengelola GBK maupun pihak parkir. Yang jelas korban harus melakukan pelaporan dan pastikan masih menyimpan karcis parkir. Karena saat itu memang ada ribuan motor yang parkir di kawasan GBK,” kata Kompol Haris.

Artikel Terkait