Nasional

Pesan Kakak Marsinah ke Prabowo: Hapus Outsourcing

10 November 2025 | 14:21 WIB
Pesan Kakak Marsinah ke Prabowo: Hapus Outsourcing
Presiden Prabowo Subianto menghampiri perwakilan keluarga Marsinah usai almarhumah dianugerahi Pahlawan Nasional dalam acara di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025). [YouTube Setpres]

Mendiang Marsinah dianugerahkan Pahlawan Nasional oleh Pemerintah. Penganugerahan diberikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).

rb-1

Pmberian anugerah Pahlawan Nasional terhadap Marsinah diberikan kepada keluarga. Dalam hal ini diwakili oleh Marsini, kakak almarhumah.

Seusai acara, Marsini berharap pemerintah membuat terobosan. Termasuk kebijakan Upah Minimum Regional (UMR), benar-benara mampu meningkatkan taraf hidup pekerja.

Baca Juga: Kontroversi Usulan Pahlawan: Soeharto Hingga Marsinah

rb-3

"Kalau outsourcing tiga bulan selesai, tiga bulan selesai. Saya berharap pemerintah, terutama Pak Prabowo, dapat menghapus outsourcing seperti dulu," tuturnya.

Marsini mengungkapkan persoalan sistem outsourcing yang menyebabkan ketidakpastian bagi pekerja dan berdampak terhadap kehidupan keluarga buruh.

Pada kesempatan itu, Marsini menyatakan bahwa perjuangan Marsinah tidak hanya ditujukan untuk dirinya. Tapi untuk kesejahteraan seluruh buruh.

Baca Juga: Mensos Sebut 49 Nama Calon Pahlawan Diserahkan ke Prabowo, Ada Soeharto dan Marsinah

"Harapan kami kepada teman-teman buruh, semoga dengan adanya UMR itu bisa mencukupi kehidupan lebih layak. Dulu Marsinah sampai makan hanya dua kali sehari," ujarnya.

Penyemangat Bagi Buruh

Marsini, kakak Marsinah, mencium foto almarhumah sang adik usai mendiang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. [Ist]Marsini, kakak Marsinah, mencium foto almarhumah sang adik usai mendiang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. [Ist]

Marsini berpesan agar perjuangan sang adik, yang kini dianugerahi gelar Pahlawan Nasional, dapat menjadi penyemangat bagi buruh di seluruh Indonesia.

Marsini mengaku selalu mengingat pesan terakhir adiknya yang bercita-cita ingin kuliah dan memperjuangkan nasib buruh agar tidak lagi mengalami kesulitan seperti dirinya.

Namun, cita-cita itu tak pernah terwujud karena kondisi ekonomi keluarga.

"Perjuangan Marsinah semoga terus dilanjutkan oleh teman-temannya. Banyak dari mereka yang dulu masih kecil, sekarang sudah bisa berjuang," katanya dengan suara bergetar.

Tetap Berjuang

Dirinya pun meminta para buruh untuk tidak melupakan perjuangan Marsinah yang hingga akhir hayat tetap bersuara untuk keadilan.

"Tetaplah berjuang. Ingatlah Marsinah yang tidak sempat punya anak, kami mohon doa agar Marsinah tenang di sana," pungkasnya.

Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada almarhumah Marsinah dari Provinsi Jawa Timur.

Keputusan itu tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 116.TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.

Marsinah dinilai layak mendapat gelar Pahlawan Nasional Bidang Perjuangan Sosial dan Kemanusiaan.

"Marsinah adalah simbol keberanian, moral, dan perjuangan hak asasi manusia dari kalangan rakyat biasa. Lahir di Desa Nglundo, Nganjuk, Jawa Timur. Ia tumbuh dalam keluarga petani miskin yang menanamkan nilai kerja dan keadilan sosial," demikian petikan informasi yang dibacakan di Istana Negara.

Tag Buruh Pahlawan Nasional Marsinah Outsourcing