Mahfud MD Tegaskan Unjuk Rasa Bagian dari Demokrasi, Tapi…

Forumterkininews.id, Jakarta- Menteri Koordinator Politik dan Hukum (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan pemerintah memerhatikan dengan seksama dinamika yang berkembang di tengah masyarakat mengenai berbagai masalah yang muncul termasuk antara lain, adanya rencana unjuk rasa oleh beberapa elemen masyarakat, Senin, (11/4).

“Pemerintah menilai adanya unjuk rasa adalah bagian dari demokrasi. Meski demikian Indonesia juga adalah negara nomokrasi atau negara hukum. Untuk itu, pemerintah mengimbau agar dalam menyampaikan aspirasi dilakukan dengan tertib, tidak anarkis, dan tidak melanggar hukum,” ujarnya dalam keterangan pers di Jakarta Sabtu (9/4)

Dikatakan Mahfud, dalam menghadapi rencana unjuk rasa itu, pemerintah sudah melakukan koordinasi dengan aparat keamanan dan penengak hukum, agar melakukan pelayanan dan pengamanan sebaik-baiknya, dan tidak boleh ada kekerasan. Tidak membawa peluru tajam, juga jangan sampai terpancing oleh provokasi.

Ia mengatakan di luar masalah unjuk rasa, bahwa pada Selasa, 12 April 2022, Presiden akan melantik anggota KPU dan Bawaslu yang telah dipilih secara sah melalui proses seleksi oleh panitia independen dan DPR.

“Ini sebagai bukti, bahwa pemerintah fokus menyiapkan pelaksanaan Pemilu tahun 2024 bersama dengan KPU dan DPR dengan tetap menghormati independensi KPU dan Bawaslu,” ujarnya

Lebih jauh ia mengatakan kami tidak akan mengintervensi, tapi akan menyiapkan Pemilu tahun 2024 sesuai dengan konsitusi dan undang-undang. Kepada KPU dan Bawaslu, diharapkan terus bekerja menyiapkan Pemilu sesuai dengan ketentuan konstitusi dan undang-undang Pemilu.

 

Masalah Kebutuhan Pokok

Dalam kesempatan itu Mahfud juga mengatakan, pemerintah sedang fokus untuk menyelesaikan masalah-masalah yang terkait dengan kebutuhan pokok masyarakat, bahan bakar, dan sebagainya, yang juga merupakan permasalahan global yang saat ini dihadapi berbagai negara di dunia.

BACA JUGA:   KPK Ingatkan Calon Pejabat Sementara Kepala Daerah untuk Tidak Koruptif

Dia menjelaskan bersamaan dengan itu, pemerintah dan kita semua bersyukur bahwa Covid-19 jika dibandingkan dengan berbagai negara di dunia, penanganan covid-19 di Indonesia sebagai salah satu yang terbaik.

Saat ini, kata Mahfud beberapa negara seperti Hongkong, Cina, India dan Amerika, masih menghadapi masalah terkait dengan covid-19, sementara kita sudah memasuki proses pelandaian yang konsisten.

“Kita juga tidak akan menghambat wacana politik yang muncul di tengah-tengah masyarakat dengan segala Pro dan Kontranya. Karena kebebasan seperti itulah dulu yang kita perjuangkan bahwa aspriasi politik di masyarakat harus dibuka salurannya, kemudian lembaga-lembaga Politik bisa mengambil keputusan sesuai dengan aspirasi masyarakat,” pungkasnya.

Artikel Terkait

BPBD Ungkap Potensi dan Risiko Megathrust

FT News – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI...

DPR Sahkan UU Kementerian, Jumlah Sesuai Kebutuhan

FT News – DPR RI secara resmi telah mengesahkan...

KPPU Duga Lion Air Group Lakukan Monopoli Harga Tiket Pesawat

FT News – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menduga...