Maju di Pilkada Jateng Lawan Ahmad Lutfi, Andika Perkasa: Kita Punya Beban

FT News – Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa mendapatkan surat rekomendasi untuk menjadi calon Gubernur Jawa Tengah.

Andika berpasangan dengan Hendrar Prihadi, bekas Wali Kota Semarang. Mereka menerima surat rekomendasi bersama 60 daerah lain dari Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri, di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/8).

Andika mengaku memiliki beban untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Jawa Tengah.

“Jadi kita punya beban untuk memastikan keberlanjutan peningkatan, peningkatan beberapa indikator statistik ini juga harus berlanjut,” ujarnya kepada wartawan setelah menerima surat rekomendasi.

Panglima TNI Jendral Andika Perkasa saat pimpin rapat bahas kasus HAM di Pania. Foto: Tangkapan layar Youtube Panglima TNI

 

Dirinya pun mengaku akan mempelajari strategi untuk melawan Ahmad Lutfi yang didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Ahmad Lutfi seperti diketahui pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah.

“Mas Luthfi dengan nanti wakilnya atau kalau ada calon lain dari partai yang didukung oleh partai lain, kita melihat mereka juga sebagai tokoh tokoh yang dipercaya, diberi tugas juga oleh partai partai pendukung juga dan ini pasti akan memperkaya program kemudian bagi masyarakat pun juga memiliki pilihan yang lebih baik, menurut saya lebih positif,” tegasnya.

Namun yang jelas, Andika akan bersinergi kepada semua mengambil kebijakan untuk memajukan Jawa Tengah.

Ahmad Lutfi memberikan pernyataan kepada wartawan setelah pemberian surat rekomendasi sebagai bakal calon gubernur Jawa Tengah yang diusung PSI, di The Casablanca, Jakarta Selatan, Kamis (15/8). [FTNews/Muhamad Nur Alfiyan]

“Karena memang kita tidak bisa melakukan pembangunan apa pun atau meningkatkan apa yang harus ditingkatkan dari masyarakat kita tanpa bekerja sama dari semua sektor, semua level, bawah sampai atas sampai dengan masyarakat di jawa Tengah,” tambahnya.

Dalam acara pemberian surat rekomendasi Megawati berpesan kepada calon kepala daerah agar berani berkata jujur dan membela hak rakyat.

Sebelumnya, DPP PDIP mengumumkan 169 Calon Kepala Daerah pada gelombang satu dan gelombang kedua di Pilkada 2024, beberapa waktu lalu. Pengumuman pertama dilakukan pada 14 Agustus lalu.

Artikel Terkait