Malas Gerak Bisa Sebabkan Penyakit Kronis, Waspada!

FTNews – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan malas gerak membuat sekitar 1,8 miliar orang dewasa di seluruh dunia berada dalam bahaya. Penyakit seperti diabetes tipe 2, serangan jantung, stroke, kanker, dan demensia kerap kali menyerang.

Kurang gerak dapat berakibat fatal bagi tubuh. Direktur promosi kesehatan Dr Rüdiger Krech mengatakan kurang gerak menjadi ancaman bagi kesehatan.

“Hal ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap beban penyakit kronis,” katanya dikutip The Sun.

Malas Gerak
Foto: Pexels

WHO mendorong masyarakat secara rutin berolahraga setidaknya 2,5 jam per minggu atau 22 menit perhari dan jangan malas gerak.

“Dengan membuat aktivitas fisik dapat diakses, terjangkau, dan menyenangkan bagi semua orang, kita dapat mengurangi risiko penyakit secara signifikan dan menciptakan populasi yang lebih sehat dan produktif.” tambah Krech.

Efek jarang gerak dapat memicu kenaikan berat badan, dementium, diabetes tipe 2, bahkan kanker. Fakta ini tertuang dalam jurnal The Lancet Global Health. Disebutkan bahwa 19 persen orang dewasa di Inggris malas gerak dan memicu penyakit kronis.

“Temuan baru ini menyoroti hilangnya kesempatan untuk mengurangi kanker , penyakit jantung, dan meningkatkan kesejahteraan mental melalui peningkatan aktivitas fisik,” ujar Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Artikel Terkait

Benarkah Gen Z Banyak yang Mengalami Bahaya Kesehatan Mental?

FT News – World Health Organization (WHO) atau organisasi...

Ketahui Sindrom Othello, Gangguan Mental Cemburu Berlebihan yang Berbahaya

FT News - Sindrom Othello atau cemburu berlebihan merupakan...

Hati-Hati Konsumsi Makanan Ini, Karena Dapat Menurunkan Daya Ingat

FT News – Kemampuan daya ingat biasanya selalu dikaitkan...

60 Anak di Jakarta Jalani Terapi Gagal Ginjal di RSCM

FT News - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta...